mi, Hil (2019) Penanaman Nilai - Nilai Karakter Sosial Santri Melalui Kegiatan Puasa Senin dan Kamis( Studi Kasus di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung – Jember). Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
Hilmi_084 141 314.pdf - Submitted Version Download (6MB) |
Abstract
Penanaman nilai karakter sosial melalui kegiatan berpuasa senin - kamis memiliki tujuan untuk membentuk karakter santri yang berakhlakul karimah terhadap siapapun di dalam lingkungan sekitarnya baik di lingkup pendidikannya ataupun lingkungan masyarakatnya, Penerapan kegiatan puasa Senin dan Kamis ini sebagaimana yang sudah dilakukan di Pondok Pesantren Ainul Yaqin yang dianjurkan kepada santri, hal ini memberikan dampak positif pada santri dalam membentuk karakter sosial santri. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka fokus penelitian dalam skripsi ini adalah:1). Bagaimana Penanaman Nilai – Nilai Karakter Sosial al – Ikha’ (Rasa Persaudaraan) Melalui Kegiatan Puasa Senin – Kamis di Pondok Pesantren Ainul Yaqin – Jember?; 2) Bagaimana Penanaman Nilai – Nilai Karakter Sosial an - Nashru (Tolong Menolong) Melalui Kegiatan Puasa Senin – Kamis di Pondok Pesantren Ainul Yaqin – Jember?; 3) Bagaimana Penanaman Nilai – Nilai Karakter Sosial al - Hilmu (Sopan Santun) Melalui Kegiatan Puasa Senin – Kamis di Pondok Pesantren Ainul Yaqin – Jember?. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data mnggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah: 1) Penanaman nilai karakter sosial rasa persaudaraan (al – ikha’) melalui kegiatan puasa senin – kamisnya adalah a) ketika santri membagi tugas untuk menyiapkan keperluan untuk berbuka ataupun sahurnya. b) membagi porsi makanan dengan seadil - adilnya. 2) Penanaman nilai karakter sosial tolong menolong (an - Nashru) melalui kegiatan puasa senin – kamisnya adalah a) Membelikan temannya yang sedang kekurangan uang, sebungkus lauk makanan untuk sahur ataupun berbuka. b) membangunkan temannya ketika waktu sahur tiba. c) membantu temannya membersihkan sisa – sisa berbuka ataupun sahur bersama. 3) Penanaman nilai karakter sosial sopan santun (al-Hilmu) melalui kegiatan puasa senin – kamisnya adalah a). ketika santri berusaha berkata kata yang baik terhadap teman sebayanya ataupun tehadap yang lebih tua. b) santri tidak berbicara ketika makan bersama pada saat berbuka ataupun sahurnya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 06:14 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 06:14 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14541 |
Actions (login required)
View Item |