Hajjaj, Wafi Ali (2020) Integrasi kurikulum pesantren Ke Dalam Lembaga Pendidikan Formal. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
Wafi Ali Hajjaj_0841915033.pdf - Submitted Version Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pernyataan bahwa masyarakat Indonesia tidak dapat menghindar dari arus globalisasi, apalagi Indonesia sudah meratifikasi GATS (General Agreement on Trade in Sevices) dan AFTA (Asean Free Trade Area) maka globalisasi dan perdagangan bebas antar negara tidak bisa dielakkan lagi. Mulai tahun 2015 arus globalisasi ini membawa dampak pada setiap negara yaitu tidak bisa lagi mencegah arus masuknya barang – barang (Free Flow of Goods), layanan/jasa (Free Flow of Services) termasuk pendidikan, arus investasi (Free Flow of Invesment), arus modal/capital (Free Flow of Capital), dan arus masuknya tenaga – tenaga terampil dan profesional (Free Flow of Prefessionals and Skilled Labors) dari berbagai bangsa dan negara.Untuk itu, bangsa Indonesia khususnya dalam ranah pendidikan harus menata kembali dalam rangka mengantisipasi perubahan – perubahan global dan tuntutan kemajuan ilmu pegetahuan dan tekhnologi, serta untuk peningkatan dan penyetaraan mutu lulusan tersebut adalah melalui upaya pengembangan kurikulum.Tidak hanya pada dunia lembaga pendidikan formal, akan tetapi pesantren juga diharapkan ikut andil di dalamnya. Pondok Pesantren Nurul Qarnain adalah satu-satunya pesantren yang berada di daerah Sukowono jember yang memiliki pendidikan formal di dalamnya dengan mengembangkan kurikulum dengan jenis integrated curriculum pesantren yang dipadukan ke dalam lembaga pendidikan formal yang dalam hal ini jenjang Madrsah Tsanawiyah (MTs). Berdasarkan latar belakang diatas, maka fokus penelitian dari disertasi ini adalah bagaimana proses dan peran pemimpin dalam integrasi kurikulum pesantren ke dalam lembaga pendidikan formal?Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk Mendeskripsikan dan menganalisis proses dan peran pemimpin dalam integrasi kurikulum pesantren ke dalam lembaga pendidikan formal Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif meliputi: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data seperti dianjurkan Lincoln dan Guba dilakukan dengan cara: uji kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Temuan disertasi ini adalah integrated complementary model yaitu model integrasi kurikulum pesantren yang disatukan dengan kurikulum pendidikan formal dengan cara melengkapi dan menambahkan materi yang disajikan di MTs (Madrasah Tsanawiyah ) Nurul Qarnain Sukowono Jember. Berdasarkan data dan analisis disimpulkan, pertama proses integrasi kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam proses perencanaan hasil dari intgrasi kurikulum tersebut diterbitkanlah buku ajar bernama “Dirosah Islamiyah” kemudian dari proses evaluasi diperoleh temuan bernama “ujian pentas”. Kedua, peran pemimpin. Peran yang dimasud disini adalah peran kyai dan peran kepala sekolah. Diperoleh temuan dalam peran kyai yakni sebagai konsultan .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 08 Nov 2022 03:09 |
Last Modified: | 08 Nov 2022 03:09 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14563 |
Actions (login required)
View Item |