Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis IT Di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Sukosari Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2020.

ARDIYANTO, AAN DWI (2021) Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis IT Di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Sukosari Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2020. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text AAN DWI ARDIYANTO_0849117001.pdf - Submitted Version Download (8MB)

Abstract

Manajemen pembiayaan berarti suatu proses kegiatan mengatur berkaitan dengan keuangan. Teknologi Informasi (IT) Merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengelola data. MA Wahid Hasyim merupakan lembaga pendidikan swasta, dengan jumlah penerimaan dana BOS tidak terlalu besar, namun mampu mengelolah keuangan pendidikan dengan baik, mampu melaksanakan program-program yang baik, sehingga mencapai visi yang diharapkan. Keuangan pendidikan dikelola dengan pengelolahan atau manajemen yang tepat dan dipadukan dengan perkembangan teknologi digital akan lebih memaksimalkan percepatan lembaga pendidikan lebih maju. Berangkat dari sinilah diperlukan penelitian mengenai Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis IT di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim dengan fokus penelitian sebagai berikut: (1)Bagaimana perencanaan pembiayaan pendidikan berbasis IT di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim? (2)Bagaimana Pembukuan berbasis IT di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim? (3) Bagaimana Audit berbasis IT di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim? Dengan menggunakan dasar teori gorton, Edward J. Blocher, kung H. Cen, Gary cokins, Thomas W lin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana perencanaan pembiayaan pendidikan berbasis IT, bagaimana pembukuan berbasis IT, dan bagaimana audit berbasis IT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dilakukan di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Sukosari Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, dengan menggunakan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi (1)wawancara secara mendalam, (2)Observasi (3)Dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Data yang terkumpul melalui teknik tersebut diorganisir, ditafsirkan dan dianalisis dalam kredibiltas data dicek dengan prosedur triangulasi, verivikasi data/cross check, dan pengecekan mengenai kecukupan refrensi. Sedangkan dependabilitas dan konfirmabilitas dicapai melalui pengauditan oleh para pembimbing. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, 1) dalam proses perencanaan, kepala madrasah melaksanakan rapat, menyusun program satu tahun kedepan, menetapkan dengan menandatangani program kerja dan jumlah anggaran bersama komite. 2) pencatatan seluruh aktifitas transaksi, melakukan klasifikasi transaksi keuangan, menggunakan buku manual dan aplikasi digital dalam pencatatan keuangan, melakukan pelaporan penggunaan anggaran, 3) audit dilaksanakan oleh pihak internal, merumuskan standart audit yang mengacu pada AD/ART lembaga pendidikan, pelaksanaan audit dilakukan oleh kepala sekolah, komite sebagai perwakilan dari masyarakat maupun juga pengawas madrasah, setelah audit dilaksanakan maka dilakukan evaluasi.

Actions (login required)

View Item