Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Manajemen Mutu Terpadu di SMA Muhammadiyah 3 Jember Tahun Pelajaran 2018-2019

ROSYIDI, FARID (2020) Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Manajemen Mutu Terpadu di SMA Muhammadiyah 3 Jember Tahun Pelajaran 2018-2019. Masters thesis, IAIN Jember.

Text FARID ROSYIDI_0849117012.pdf - Submitted Version Download (5MB)

Abstract

Kepemimpinan merupakan kunci penting dalam kemajuan organisasi. Dalam konteks lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk memiliki visi yang jelas dalam mewujudkan arah pengembangan sekolah, sehingga lembaga tersebut memiliki kemajuan yang signifikan. Sebagai organisasi yang bergerak dibidang jasa pendidikan, SMA Muhammadiyah 3 Jember menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015. Sistem ini bekerja dengan menyelaraskan antara tujuan nasional pendidikan yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan SMM ISO itu sendiri. Adapun fokus dan tujuan penelitian ini adalah, 1) Mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam perencanaan mutu terpadu di SMA Muhammadiyah 3 Jember Tahun Pelajaran 2018/2019, 2) Mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam pengendalian mutu terpadu di SMA Muhammadiyah 3 Jember Tahun Pelajaran 2018/2019, 3) Mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan mutu terpadu di SMA Muhammadiyah 3 Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, dan pengumpulan data dilaksanakan dengan beberapa metode, yitu 1) Metode wawancara. Wawancara dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan informasi yang diinginkan kepada informan yang telah ditetapkan dengan mengajukan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.. 2) Observasi dilaksanakan dengan mengamati kegiatan-kegiatan yang diinformasikan oleh informan dan 3) Dokumentasi pengambilan bukti kegiatan baik berupa dokumen tertulis ataupun gambar kegiatan yang mampu menjelaskan dan menggambarkan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Adapun informan penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, Ka.TU,dan pengelola perpustakaan. Kemudian data-data yang telah didapatkan diolah dan diklasifikasikan sesuai dengan focus penelitian, untuk kemudian dikomunikasikan dengan teori yang telah disusun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Kepemimpinan kepala sekolah dalam perencanaan mutu terpadu dilaksanakan dengan pengambilan keputusan secara partisipatif melalui kegiatan rapat yang membahas tentang penetapan sasaran mutu dan pencapaian sasaran mutu, 2) Kepemimpinan kepala sekolah dalam Pengendalian mutu terpadu dilaksanakan melalui kegiatan: a) Evaluasi pada guru berupa pelaksanaan supervisi KBM (kegiatan belajar mengajar), b) Pada siswa dilaksanakan kegiatan evaluasi hasil belajar, c) Pada manajemen dilaksanakan melalui rapat tinjauan manajemen, d) Menetapkan POS diseluruh unit kerja dan didokumentasikan dalam SMM ISO 9001:2015, dan e) Pelaksanaan survey kepuasan pelanggan, dan 3) Kepemimpinan kepala sekolah dalam Peningkatan mutu terpadu dilaksanakan melalui kegiatan : a) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, b) Menetapkan pedoman mutu yang didalamnya memuat tentang kebijakan mutu, sasaran mutu, dan strategi pencapaian sasaran mutu, c) Menetapkan positif internal dan eksternal konteks, serta menetapkan negative internal dan eksternal konteks dan menjadikan kedua hal tersebut acuan dalam menetapkan strategi peningkatan mutu pendidikan, d) Melaksanakan identifikasi pihak-pihak berkepentingan serta berupaya untuk memenuhi segala harapan dan kebutuhan pihak tersebut, e) Menetapkan kebijakan mutu melalui penyusunan visi dan misi.

Actions (login required)

View Item