ROBITH AL HASANY, MOHAMMAD (2021) Penanaman Nilai-nilai Islam Inklusif Pada Siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Wonojati Krajan Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Masters thesis, IAIN Jember.
Text
MOHAMMAD ROBITH AL HASANY_084 931 904 1.pdf - Submitted Version Download (19MB) |
Abstract
Organisasi pemuda taretan sadere merupakan sekelompok pemuda Wonojati dengan latar belakang identitas keagamaan yang berbeda-beda di antaranya meliputi organisasi Persatuan Islam, , dengan semangat idealisme pemuda taretan sadere bergerak di bidang kemanusiaan, pemikiran dan juga sosial. Program prioritas dan jangka panjang pemuda taretan sadere adalah mengadopsi nilai-nilai Islam inklusif yang kemudian mereka aktualisasikan pada siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Wonojati Krajan Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Fokus penelitian dalam penelitian ini meliputi tiga indikator nilai-nilai Islam inklusif di antaranya: 1) Bagaimana peran pemuda taretan sadere dalam penanaman sikap keterbukaan pada siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum. 2) Bagaimana peran pemuda taretan sadere dalam penanaman sikap toleransi pada siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum. 3) Bagaimana peran pemuda taretan sadere dalam penanaman sikap keterbukaan pada siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum. Adapun pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, dengan teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik menurut teknik analisis data Miles, Huberman dan Saldana. Adapun hasil dari penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Penanaman sikap keterbukaan pemuda taretan sadere berperan sebagai mobilisator, fasilitator dan tutor dengan menggunakan dua pendekatan. Pertama, pendekatan diskusi/debat. Kedua, pendekatan sekolah literasi. 2) Penanaman sikap toleransi. Pemuda taretan sadere berperan sebagai mobilisator, tutor dan fasilitator dengan jenis kegiatan seperti berikut: pertama, pemuda menyatukan persepsi. Kedua, Penerapan nilai kerukunan, kepercayaan dan kasih sayang terhadap intra agama dengan bersama-sama terlibat dalam kegiatan keagamaan. Ketiga, Penerapan nilai kerukunan, dan nilai kebebasan antar umat beragama dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, dan kesenian. 3) Penanaman sikap bekerja sama. Pemuda taretan sadere berperan sebagai mobilisator, fasilitator dan tutor dengan mengategorisasi dalam dua bagian. Pertama, Kerja sama intra sekolah yakni dengan konsep membangun nilai persaudaraan, dan menumbuhkan kreativitas.. Kedua, Kerja sama ekstra sekolah yakni berkonsentrasi pada hubungan (kebersamaan), menumbuhkan nilai-nilai positif dan aktif (kesadaran berbagi dan kepekaan bersosial).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 02:03 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 02:03 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15026 |
Actions (login required)
View Item |