Ijtihad Progresif Abdullah Saeed Sebagai Upaya Pendekatan Rechtsvinding Hakim Pengadilan Agama

HAMID, ABDUL (2020) Ijtihad Progresif Abdullah Saeed Sebagai Upaya Pendekatan Rechtsvinding Hakim Pengadilan Agama. Masters thesis, IAIN Jember.

Text ABDUL HAMID_0839118003.pdf - Submitted Version Download (76MB)

Abstract

Pengadilan Agama (PA) salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi pencari keadilan yang beragama Islam terhadap perkara tertentu. Hukum besifat abstrak sedangkan keadilan bersifat kasuistik maka hakim sebagai pemutus perkara selalu melakukan penemuan hukum (rechtsvinding) demi mencapai aktualisasi tujuan keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum terhadap para pencari keadilan, untuk mencapai ketiga tujuan tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan berbagai pendekatan baik melalui intepretasi, kontruksi, maupun hermeneutika. PA sendiri merupakan salah satu wujud pelaksana transformasi nilai-nilai hukum Islam yang dilakukan oleh hakim. Untuk melahirkan nilai-nilai tersebut salah satunya hakim bisa menggunakan formulasi pendekatan hermeneutis kontekstual ala Ijtihad Progresif Abdullah Saeed guna menyambungkan kontekstualisasi pewahyuan dan kontekstualisasi perkara para pihak sehingga akan melahirkan putusan hakim demi keadilan berdasarkan ke- Tuhanan YME dan tujuan hukum mampu hadir secara faktual bagi pencari keadilan. Fokus kajian penelitian ini (1).Bagaiamana Ijtihad Progresif Abdullah Saeed?(2). Bagaimana rechtsvinding hakim PA (3).Bagaimana penerapan ijtihad progresif Abdullah Saeed sebagai upaya pendekatan rechtsvinding hakim PA. Dengan tujuan (1)Menganalisis ijtiad progresif Abdullah Saeed (2)Menganalisis rechtsvinding hakim PA (3)Menganalisis penerapan ijtihad progresif Abdullah Saeed sebagai upaya pendekatan rechtsvinding hakim PA. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan pendekatan historis, filosofis dan hermeneutis. Langkah penelitian ini: (1)Menginventarisir data dan menyeleksi karya Abdullah Saeed dan litelatur lain terkait.(2) Kemudian mengkajinya secara komprehensif dan mengabstraksikannya melalui metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya secara pustaka. Metode analisisnya secara deskriptif dan content analysis Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Ijtihad progresif Abdullah Saeed berupaya sungguh-sungguh memahami problem hukum dari konteks kesejarahan dan konteks kekinian melalui pendekatan kontekstual yang kemudian melahirkan hirarki nilai kewajiban, fundamental, perlindungan, nilai implementasional dan intruksional (bergantung konteks), dan diterapkan melalui ukuran relevansi penafsiran, kelayakan penafsiran (tidak bertentangan dengan nilai-nilai konteks modern, perhatikan kebutuhan waktu yang lebih luas, masuk akal, stabilitas agama, pandangan komunitas penafsir dan dzaukus saliim (nurani).(2) Hakim PA melakukan rechtsvinding melalui tahapan konstatir didalamnya menentukan dan memilah peristiwa konkret perkara dijadikan peristiwa hukum. Tahap kualifikasi: proses menganalisis, mengkritisi, menela’ah dan menemukan hukum (aturan tertulis/tidak tertulis) baik dengan tehnik analitik, equetable, atau silogisme dengan metode intepretasi atau kontruksi. Terakhir tahap konstituir : menetapkan hukumnya. (3)Ijtihad Progresif upaya terobosan hukum untuk menjalankan undang-undang dengan menela’ah, mengkritisi teks abstrak (hukum tertulis/tidak tertulis) kepada peristiwa konkret perkara dan dijadikan peristiwa hukum dikoneksikan secara relevan dengan konteks masa pewahyuan sesuai tema, kemudian mengeksplorasinya, akan menghasilkan hirarki nilai: kewajiban, fundamental, perlindungan, implementasional dan intruksional, kemudian diukur melalui ukuran relevansi, frekuensi, penekanan masa Nabi, kelayakan penafsiran, tidak bertentangan dengan nilai-nilai konteks para pihak, perhatikan kebutuhan waktu yang lebih luas, masuk akal, stabilitas agama, dan dzaukus saliim (nurani) sebagai puncak hukum, barulah tahap konstituir menetapkan hukumnya.

Actions (login required)

View Item