Tradisi Dzikir Fida' dalam Upaya Memohon Ampunan Untuk Ahli Kubur (Study Living Hadis di Desa Sukorejo Bangsalsari Jember

Prasetyo, Anggito Wandi (0026) Tradisi Dzikir Fida' dalam Upaya Memohon Ampunan Untuk Ahli Kubur (Study Living Hadis di Desa Sukorejo Bangsalsari Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achamad Siddiq Jember.

[img] Text
skripsi Anggito revisi.pdf

Download (4MB)

Abstract

Anggito Wandi Prasetyo, 2022:Dzikir fid¯a’ merupakan tradisi setiap malam jum’at yang dilaksanakan di desa Sukorejo Bangsalsari, tradisi tersebut sudah menjadi kegiatan rutinitas warga Sukorejo khususnya dan umumnya dusun-dusun sekitarnya. Meski telah menjadi rutinitas peneliti ingin mengupas lebih dalam makna yang terkandung dalam tradisi dzikir fid¯a’ ini, sehingga peneliti mengambil judul Tradisi dzikir fid¯a dalam upaya memohon ampunan untuk ahli kubur (Study Living Hadis di Desa Sukorejo Bangsalsari-jember)
Adapun fokus masalah yang diteliti dalam skipsi ini adalah: 1) Apa dasar tradisi dzikir fid¯a’ dalam memohon ampunan untuk ahli kubur di desa Sukorejo? 2) Bagaimana dampak yang dirasakan oleh jama’ah dzikir fid¯a’ di Desa Sukorejo Bangsalsari?
Tujuan penelitian ini adalah 1) menjelaskan tentang dasar tradisi dzikir fid¯a dalam dalam memohon ampunan untuk ahli kubur di Desa Sukorejo. 2) Menganalisis dampak yang dirasakan oleh jama’ah dzikir fid¯a’ di Desa Sukorejo Bangsalsari.Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomologi yakni dengan menggali data untuk menemukan makna yang mendasar dan efisiendari fenomena tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) observasi data, 2) Interview kepada subjek penelitian, 3) Dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) Praktik dzikir fid¯a yang dilakukan oleh masyarakat Sukorejo Bangsalsari adalah dzikir yang baik dan patut untuk dikembangkan karena sesuai dengan ajaran agama Islam, khususnya ahlusunnah wal jama’ah. Dalam Dzikir fid¯a mengingatkan kita bahwa siksa di akhirat sangatlah berat, maka dari itu pentingnya kegiatan dzikir fid¯a atau sering disebut (tebusan) untuk dilakukan dengan membaca laaillahaillah. 2) Kegiatan dzikir fid¯a dimulai dengan bertawasul untuk nabi Muhammad SAW, para leluhur dan para ahli kubur, tentunya dalam proses bertawasul ada hikmah yang terselubung yakni kita dituntun untuk mengingat Allah SWT serta orang-orang yang telah meninggal dan hal tersebut akan menjadi cambukan kita bahwa kita akan mengalami hal seperti demikian. 3) Dzikir merupakan suatu metode untuk mendekatkan kita kepada Allah SWT, seperti halnya dzikir fid¯a mempunyai manfaat yang sangat besar diantaranya menguatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, Mendapatkan ketenangan jiwa, media untuk mengingat kematian serta menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Ms Anggito Wandi Prasetyo
Date Deposited: 18 Nov 2022 02:28
Last Modified: 18 Nov 2022 02:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15113

Actions (login required)

View Item View Item