Muyassiroh, Helmy (2022) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Aborsi Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur Perspektif Hukum Pidana Islam Dan Hukum Positif. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Helmy Muyassiroh_ S20184054.pdf Download (1MB) |
Abstract
Helmy Muyassiroh (S20184054) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Aborsi Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur Perspektif Hukum Pidana Islam Dan Hukum Positif
Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Aborsi, Anak di bawah umur
Kehidupan setiap manusia berhak dalam melindungi hidupnya, sehingga jika terdapat perbuatan yang berkaitan dengan nyawa seseorang seperti tindakan aborsi, maka tindakan tersebut akan dibebani pertanggungjawaban pidana. Adapun hukum positif di Indonesia, tindakan aborsi tersebut dijelaskan di KUHP serta Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap tindakan aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur perspektif hukum pidana Islam dan hukum positif. 2) Bagaimana pengaturan hukum pidana Islam dan hukum positif terhadap tindakan aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur. 3) Bagaimana perbandingan antara hukum pidana Islam dan hukum positif terhadap tindakan aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur.
Tujuan penelitian ini: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap tindakan aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur perspektif hukum pidana Islam dan hukum positif. 2) Untuk mendeskripsikan bagaimana pengaturan hukum pidana Islam dan hukum positif terhadap tindakan aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur. 3) Untuk mendeskripsikan bagaimana perbandingan antara hukum pidana Islam dan hukum positif terhadap tindakan aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yuridis normatif dan memakai pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan komparatif (comparative approuch). Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan (library research) dan studi dokumen. Kemudian teknik analisis data yang dipakai yakni analisis model interaktif.
Kesimpulan yang didapat yaitu: 1) Pertanggungjawaban pidana untuk anak di bawah umur yang melakukan tindakan aborsi menurut hukum pidana Islam yaitu membayar diyat dan ghurrah, sedangkan perspektif hukum positif yakni telah melanggar Pasal 194 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sehingga dikenai sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun serta denda sebanyak Rp. 500.000.000,00. 2) Pengaturan hukum positif mengenai aborsi terdapat di KUHP Pasal 299 serta Pasal 346 - Pasal 349 dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 75 sampai Pasal 77 serta Pasal 194. 3) Pandangan aborsi dalam hukum Islam dan hukum positif Indonesia sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari penerapan sanksi terhadap tindak pidana aborsi dalam hukum pidana Islam dan hukum positif Indonesia yaitu dalam hukum pidana Islam aborsi dapat dikategorikan sebagai kejahatan hudud. Sedangkan dari sisi hukum positif yakni ancaman pidana aborsi yang diberikan untuk anak di bawah umur setengah dari penjatuhan hukuman orang dewasa ialah terdapat dalam Pasal 194 Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Helmy Muyassiroh |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 00:57 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 00:57 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15215 |
Actions (login required)
View Item |