Usaha Jasa Desain Grafis Menggunakan Aplikasi Infinite Modifikasi Dalam Perspkettif Fiqh Muamalah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Studi Pada Mahasiswa Pengguna Aplikasi Infinite Modifikasi di Kabupaten Jember).

Hafdi, Ahmad Muslim (2022) Usaha Jasa Desain Grafis Menggunakan Aplikasi Infinite Modifikasi Dalam Perspkettif Fiqh Muamalah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Studi Pada Mahasiswa Pengguna Aplikasi Infinite Modifikasi di Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI HAFDI watermark.pdf Download (2MB)

Abstract

Ahmad Muslim Hafdi, 2022 : Usaha Jasa Desain Grafis Menggunakan Aplikasi Infinite Modifikasi dalam Perspektif Fiqh Muamalah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi Pada Mahasiswa Pengguna aplikasi Infinite Modifikasi di kabupaten Jember
Kata Kunci: Jasa Desain Grafis, Aplikasi Infinite Modifikasi, Fiqh Muamalah, Undang-Undang Hak Cipta.
Pada era digital problematika pelanggaran hak cipta masih marak terjadi pada kalangan masyarakat. Salah satu contoh penting dapat kita temukan saat ini yakni dalam usaha jasa desain grafis yang menggunakan aplikasi Infinite Modifikasi yang di unduh secara ilegal melalui layanan internet. Disamping memberikan manfaat tingginya penggunaan software aplikasi Infinite Modifikasi justru memberikan dampak buruk terhadap eksistensi atas karya cipta dan invensi yang di temukan oleh para developer yang mempunyai hak penuh atas Hak Kekayaan Intelektual. Dalam kenyataannya banyak masyarakat kurangnya pemahaman serta kesadaran hukum terkait larangan serta konsekuensi yang dilakukan dalam kegiatan pengunduhan serta penggunaan aplikasi Ifinite Modifikasi dalam usaha jasa desain grafis.
Fokus permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini yakni: 1) Bagaimana praktik usaha jasa desain grafis pada mahasiswa pengguna aplikasi Infinite modifikasi di Kabupaten Jember? 2) Bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah terhadap usaha jasa desain grafis menggunakan aplikasi infinite modifikasi? 3) Bagaimana tinjauan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta terhadap Pengunduhan dan Penggunaan aplikasi Infinite Modifikasi?
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana praktik usaha jasa desain grafis pada mahasiswa pengguna aplikasi Infinite modifikasi di Kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap usaha jasa desain grafis menggunakan aplikasi infinite modifikasi tanpa lisensi resmi pengembang. 3) Untuk mengetahui bagaimana tinjauan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan Fiqh muamalah terhadap aplikasi infinite modifikasi.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data ada 3 yakni wawancara dan dokumentasi Analisis data yang dipakai yaitu analisis deskriptif.
Hasil Penelitian ini adalah 1) Praktek penggunaan aplikasi Infinite Modifikasi Pada usaha jasa desain grafis disini para responden mendapatkan aplikasi infinite melalui layanan internet seperti laman website mediafire dan sanemoku. Selanjutnya mereka dapat mempergunakan untuk usaha jasa desain grafis mereka secara bebas tanpa perlu melakukan pembelian lisensi resmi. 2) Tindakan pengunduhan dan penggunaan aplikasi Infiite Modifikasi untuk usaha jasa desain grafis dalam perspektif Fiqh muamalah menyatakan bahwasannya perbuatan termasuk perbuatan kejahatan atau pelanggaran syariat yang termasuk pada kategori perbuatan yang menciderai hak sesama makhluk yang menyalahi syara’, serta perbuatan tersebut tidak memenuhi akad sebagaimana yang telah ditentukan oleh syara’ sehingga haram untuk dilakukan. 3) Para pelaku pengguna dan pengunduhan aplikasi Infinite Modifikasi dalam perspektif Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta telah melanggar ketentuan pasal 9 ayat 3 dan juga termasuk kategori pelanggaran pasal 46 ayat (2) huruf d dan e undang-undang hak cipta. Sehingga pelaku dapat dikenai pasal 113 ayat 3 yang menjelaskan para pelaku dapat dikenai sanksi pidana penjara paling lama 4 tahun dan atau pidana denda paling banyak 1.000.000.000.

Actions (login required)

View Item