Puji Astuti, Devi Andriyani Rahayu (2022) Perbuatan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Yang Mengakibatkan Kematian Dalam Pandangan Hakim Pengadilan Situbondo. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
devi watermark.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Devi Andriyani R.P.A, 2022 : Perbuatan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Yang Mengakibatkan Kematian Dalam Pandangan Hakim Pengadilan Negeri Situbondo
Kata Kunci : Main Hakim Sendiri (Eigenrichting), Tindak Pidana , Hukum Pidana.
Masalah perbuatan main hakim sendiri (Eigenrichting) merupakan permasalahan yang masih sering terjadi dalam masyarakat. Banyak kasus kejahatan yang terjadi, dimana para pelakunya dihakimi oleh massa karena tertangkap tangan atau tertangkap basah melakukan tindak pidana, mayoritas tindak pidana pencurian, perampokan, begal. Perbuatan main hakim sendiri (Eigenrichting) terkadang menyebabkan hilangnya nyawa korban. Fenomena main hakim sendiri (Eigenrichting) menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap hukum masih rendah dan menunjukkan bahwa masih lemahnya penegakan hukum dan keadilan.
Fakus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana Konsep Perbuatan Main Hakim Sendiri (eigenrichting) dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)? 2. Bagaimana Pandangan Hakim Pengadilan Negeri Situbondo Terhadap Konsep Perbuatan Main Hakim Sendiri (eigenrichting) yang Mengakibatkan Kematian?
Tujuan Penelitian ini: 1. Untuk mengetahui Konsep Perbuatan Main Hakim Sendiri (eigenrichting) dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) 2. Untuk menganalisis bagaimana pandangan Hakim Pengadilan Negeri Situbondo terhadap Konsep perbuatan main hakim sendiri (eigenrechting) yang mengakibatkan kematian.
Meotode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris (sosiologis). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi Teknik dan sumber. Kemudian sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.
Penelitian ini memperoleh hasil yakni, 1. Konsep perbuatan main hakim sendiri dalam hukum pidana sebagaimana yang diformulasikan dalam KUHP sebenarnya tidak ada ketentuan yang secara tegas mengatur terkait tindakan main hakim sendiri (Eigenrichting), karena bentuk perbuatan yang dilarang atau diharuskan disertai dengan ancaman pidananya dalam KUHP tersebut hanya berisi rumusan-rumusan secara garis besarnya saja. Sehingga dalam konsep KUHP perbuatan main hakim sendiri (Eigenrichting) ini dikaitkan dengan Pasal 170 ayat (1) KUHP dan Pasal 351 ayat (3) KUHP, dengan dengan ancaman pidana penjara selama 7 tahun dan selama-lamanya 12 tahun penjara. 2. Menurut Pandangan Hakim Pengadilan Negeri Situbondo terhadap Konsep perbuatan main hakim sendiri (Eigenrichting) yang mengakibatkan kematin dalam KUHP selalu menggunakan pasal 170 ayat (1) KUHP dan pasal 351 ayat (3) KUHP. Akan tetapi pada kenyataannya perbuatan tersebut masih sering dilakukan oleh masyarakat, dan masih belum memberikan efek jera. Apabila dikaji lebih mendalam dan dilihat dari unsur-unsur perbuatan tersebut seharusnya lebih memberatkan dan mampu memberikan efek jera terhadap para pelaku, agar tidak semakin banyak yang melakukan perbuatan tersebut. Sehingga dimasa mendatang tidak menutup kemungkinan Hakim akan melakukan trobosan hukum dalam mengenakan ketentuan pasal selain pasal 170 KUHP dan 351 KUHP. Sangat dimungkinkan sekali pasal dimaksud adalah pasal yang erat kaitannya dengan kejahatan terhadap nyawa yang direncankan atau pembunuhan berencana yaitu, Pasal pembunuhan berencana termaktub dalam pasal 340 KUHP, dikarenakan ada niatan dan alat yang digunakan oleh pelaku main hakim sendiri sangat memenuhi unsur alat yang digunakan untuk melakukan pembunuhan berencana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Depositing User: | Devi Rahayu Rusmini |
Date Deposited: | 29 Nov 2022 07:11 |
Last Modified: | 29 Nov 2022 07:11 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15427 |
Actions (login required)
View Item |