Alfianti, Fiddy Yeni (2022) Analisis Yuridis Terhadap Sanksi Pidana Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Pada Putusan Pengadilan Tinggi Jayapura Nomor 10/PID/2020/PT JAP. Undergraduate thesis, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
FIDDY YENI ALFIANTI_S20184066.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kata Kunci : Sanksi Pidana, Mutilasi, Putusan Pengadilan
Putusan hakim Pengadilan Tinggi Jayapura pada perkara No. 10/PID/2020/PT JAP terhadap penjatuhan sanksi pada pelaku pembunuhan disertai mutilasi belum bisa memenuhi unsur keadilan bagi korban, dan sanksi yang diberikan belum sesuai dengan fakta persidangan. Diperlukan analisis yuridis dalam menentukan sanksi pidana yang tepat bagi pelaku pembunuhan mutilasi dalam putusan Pengadilan Tinggi Jayapura agar menjadi evaluasi putusan bagi hakim.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana dasar pertimbangan hakim Pengadilan Tinggi Jayapura dalam memutus perkara pidana pebunuhan yang disertai mutilasi berdasarkan putusan No. 10/PID/2020/PT JAP? 2) Bagaimana analisis yuridis pemberian sanksi pidana pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi berdasarkan putusan No. 10/PID/2020/PT JAP?
Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui dan menjelaskan dasar pertimbangan dasar pertimbangan hukum hakim Pengadilan Tinggi Jayapura dalam memutus perkara pidana pebunuhan yang disertai mutilasi berdasarkan putusan No. 10/PID/2020/PT JAP. 2) Untuk menjelaskan dan menganalisis pemberian sanksi pidana pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi berdasarkan putusan No. 10/PID/2020/PT JAP.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan analisis kasus, pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan konseptual. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research atau penelitian pustaka dengan menggunakan sumber data melalui putusan hakim, buku, jurnal, serta karya ilmiah yang berkaitan dengan kasus yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan : 1) Dasar pertimbangan hukum Hakim di Pengadilan Tinggi Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor 10/PID/2020/PT JAP menjerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP dan hukuman 15 tahun penjara. Karena melihat kondisi Terdakwa saat melakukan pembunuhan yang dalam pengaruh minuman keras dan dalam kondisi yang sangat marah kepada korban, maka dalam tingkat banding Hakim Pengadilan Tinggi Jayapura membatalkan putusan Hakim Pengadilan Negeri Serui yang menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP dan hukuman penjara seumur hidup. 2) Analisis yuridis yang penulis lakukan berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Jayapura Nomor 10/PID/2020/PT JAP, bahwa pembunuhan yang disertai mutilasi dan pembunuhan biasa jelas merupakan dua hal yang berbeda, maka dari segi hukuman atau sanksi yang diberikan harus dibedakan juga. Seharusnya tindak pidana mutilasi mendapat pengaturan khusus yang pelaksanaannya harus dituangkan dalam produk hukum yang berupa Undang-Undang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Miss Fiddy Yeni Alfianti |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 03:11 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 03:11 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15585 |
Actions (login required)
View Item |