Penerapan Konseling Realitas Pada Perilaku Menyimpang Remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Berkonflik Dengan Hukum (ABH) Yayasan Bengkel Jiwa Pakusari jember

Islamiah, Robiatul (2022) Penerapan Konseling Realitas Pada Perilaku Menyimpang Remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Berkonflik Dengan Hukum (ABH) Yayasan Bengkel Jiwa Pakusari jember. Penerapan Konseling Realitas Pada Perilaku Menyimpang Remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) Yayasan Bengkel Jiwa Pakusari Jember. (Unpublished)

Text ROBIATUL ISLAMIAH_D20183078.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Robiatul Islamih, Penerapan Konseling Realitas Pada Perilaku Menyimpang Remaja Di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa, Pakusari, Jember. Skripsi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Dakwah UIN KH. Achmad Siddiq. Dosen Pembimbing M. Muhib Alwi, M.A

Permasalahan ABH dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan. Hal ini dibuktikan berdasarkan rincian tabel data kasus pengaduan anak berdasarkan klaster perlindungan anak komisi perlindungan anak Indonesia tahun 2016-2022. Pada tahun 2016 sebanyak 340 anak sedangkan pada tahun 2017 terjadi peningkatan sebanyak 347
anak, tahun 2018 sebanyak 329 anak, tahun 2019 sebanyak 244 anak dan tahun 2020
sebanyak 149 anak. Total dari tahun 2016 hingga 2020 kasus ABH sebanyak 1409.
Fokus masalah yang di teliti dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana penerapan konseling realitas pada perilaku menyimpang remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa? 2) Bagaimana hasil penerapan konseling realitas pada perilaku menyimpang remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa? 3) Apa saja hambatan penerapan konseling realitas pada perilaku menyimpang remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa?
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui bagaimana proses penerapan konseling realitas pada perilaku menyimpang remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa. 2) Untuk mengetahui hasil dari proses penerapan konseling realitas pada perilaku menyimpang remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa. 3) Untuk mengetahui hambatan apa saja dalam proses penerapan konseling realitas pada perilaku menyimpang remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini ditentukan melalui purposive sumpling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber.
Penelitian ini memperoleh simpulan 1) Penerapan Konseling Realitas Pada Perilaku Menyimpang Remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa, Pakusari, Jember menggunakan 6 teknik yakni diantaranya; terlibat dalam permainan peran dengan klien, menggunakan humor, mengonfrontasikan klien dan menolak dalih apapun dari klien yang tidak realistis, membantu merumuskan rencana-rencana yang spesifik bagi tindakan, memasang batas-batas dan menyusun situasi konseling, menggunakan terapi kejutan verbal untuk klien. 2) Hasil Penerapan Konseling Realitas Pada Perilaku Menyimpang Remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa, Pakusari, Jember cukup berhasil dalam membantu permasalahan yang di hadapi oleh remaja LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa. 3) Hambatan Penerapan Konseling Realitas Pada Perilaku Menyimpang Remaja di LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa, Pakusari, Jember yakni memiliki 2 faktor yang pertama yakni faktor internal dan yang kedua factor eksternal.

Kata Kunci: Konseling Realitas, Perilaku Menyimpang, LKS ABH Yayasan Bengkel Jiwa

Actions (login required)

View Item