Imbron, Ali (2022) Tinjauan siyasah Qadha'iyyah perspektif Imam Al-Mawardi terhadap peran dan fungsi Lembaga Pengadilan Agama Jember dalam mengadili sengketa waris pada tahun 2020-2021. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
This is the latest version of this item.
Text
SKRIPSI ALI IMRON.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kata Kunci: Siyasah Qadha‟iyyah, Peran dan fungsi Pengadilan Agama Jember, Sengketa waris
Siyasah Qadha'iyyah merupakan politik peradilan yang mempunyai maksud dan tujuan untuk menyelesaikan perkara-perkara yang menggunakan syariat Islam. Institusi peradilan menurut fiqh siyasah disebut dengan Qadha'iyyah dari kata Al-qadha' (peradilan), yaitu perkara yang disyariatkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Peradilan yang ada di dalam Islam, dapat diartikan sebagai pemerintahan, kerajaan, atau kekuasaan yang berhubungan dengan kebijakan peradilan. Karena, hanya melalui peradilan kebenaran dapat ditegakkan dengan adil sehingga dapat tercipta keadilan hukum dan kemaslahatan bagi umat manusia. Peran dan fungsi Pengadilan Agama bertugas menyelesaikan suatu administrasi negara melalui pejabat atau instansinya yang di permasalahan oleh masyarakatnya dalam perkawinan, warisan, perwakafan, zakat, infaq, ekonimi syariah, wasiat, hibah dan sodaqah.
Fokus peneletian dalam skripsi ini adalah: pertama bagaimanakah fungsi dan peran Pengadilan Agama Jember dalam penyelesaian perkara waris, kedua bagaimanakah tinjauan Siyasah Qadha‟iyyah terhadap pelaksanaan fungsi dan peran Pengadilan Agama Jember dalam penyelesaian perkara waris.
Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama untuk mendeskripsikan fungsi dan peran Pengadilan Agama Jember dalam penyelesaian perkara waris, kedua untuk mendeskripsikan tinjauan Siyasah Qadha'iyyah terhadap pelaksanaan fungsi dan peran Pengadilan Agama Jember dalam penyelesaian perkara waris.
Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif yang bersifat lapangan (Field Research), menggunakan pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan pedekatan antropologi hukum dengan menggunakan pengolahan data triangulasi teknik, triangulasi sumber dan metode pengumpulan data primer wawancara dengan hakim dan staf terkait Pengadilan Agama Jember, dan data sekunder yaitu refrensi lainnya yang relevan dengan permasalahan yang dikaji.
Hasil penelitian 1.) Fungsi dan peran dalam peyelesaian perkara waris yang bersifat litigasi dan non-litigasi antara lain: fungsi mengadili, fungsi pembinaan, fungsi pengawasan, fungsi nasehat serta fungsi administratif. 2.) Menurut Imam Al-Mawardi tugas hakim bersifat khusus yaitu Otoritas Hakim diperbolehkan membatasi tugasnya pada kasus tertentu dan hanya melibatkan dua pihak yang berperkara dan bersifat umum. Dapat dipahami bahwa hal ini telah sesuai dengan proses penyelesaian sengketa waris di Pengadilan Agama Jember, dimana dalam menyelesaikan perkara waris, hakim juga menggunakan dua jalur litigasi dan non-litigasi. Adapun cara non-litigasi inilah dengan cara mendamaikan kedua belah pihak perkara, sedangkan litigasi sesuai dengan pendapat Imam Al-Mawardi dalam penyelesaian perkara harus secara sistematis dan prosedural.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180120 Legal Institutions (incl. Courts and Justice Systems) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180123 Litigation, Adjudication and Dispute Resolution |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ali Imbron |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 03:11 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 03:32 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/16171 |
Available Versions of this Item
- Tinjauan siyasah Qadha'iyyah perspektif Imam Al-Mawardi terhadap peran dan fungsi Lembaga Pengadilan Agama Jember dalam mengadili sengketa waris pada tahun 2020-2021. (deposited 28 Dec 2022 03:11) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |