Penerapan Indirect Teaching Dalam Membentuk Sikap Sosial Siswa di MTS Wahid Hasyim Balung Jember

Dela, Septiyana (2022) Penerapan Indirect Teaching Dalam Membentuk Sikap Sosial Siswa di MTS Wahid Hasyim Balung Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Dela Septiyana_T20181154.pdf Download (2MB)

Abstract

Krisis nilai-nilai karakter memiliki pengaruh terhadap timbulnya krisis-krisis yang lain yang jika tidak diatasi bersama dengan penuh kesadaran maka akan berdampak terhadap pemikiran masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Dalam kurikulum 2013 terdapat dua KI yang bertujuan sebagai pengembangan sikap peserta didik yang diajarkan secara tidak langsung atau indirect teaching, salah satu KI dalam pengembangan sikap tersebut yakni KI2 yang mengarah pada sikap sosial, sikap sosial dalam KI2 sebagai penekanan akan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya. Indirect teaching ini sangat berkontribusi sebagai wahana menanamkan sikap sosial peserta didik sebagai upaya membina karakter dalam membentuk watak dan martabat bangsa, mengingat dekadensi moral dalam dunia pendidikan menjadi permasalahan yang memerlukan penanganan serius.
Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan indirect teaching melalui pola pembiasaan dalam membentuk sikap sosial siswa di MTs Wahid Hasyim Balung Jember ? 2) Bagaimana penerapan indirect teaching melalui modeling dalam membentuk sikap sosial siswa MTs Wahid Hasyim Balung Jember ?
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan indirect teaching melalui pola pembiasaan dalam membentuk sikap sosial siswa MTs Wahid Hasyim Balung Jember 2) Untuk mendeskripsikan penerapan indirect teaching melalui modeling dalam membentuk sikap sosial siswa MTs Wahid Hasyim Balung Jember
Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipatif dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah pengumpulan data dilakukan dengan langkah, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini yaitu 1) Program pembiasaan yang diselenggaran di MTs Wahid Hasyim Balung dalam membentuk sikap sosial siswa terdiri dari pembiasaan yang dilakukan secara spontan dan pembiasaan secara terjadwal. Pembiasaan yang dilakukan secara spontan antara lain berdiri saat ada guru yang masuk dan keluar kelas, menata sepatu guru dan tidak membelakangi guru. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik memiliki sopan santun. Sedangkan pembiasaan yang dilakukan secara terjadwal yakni program anjangsana yang dikhususkan untuk peserta didik kelas 9, anjangsana ini dilakukan setiap satu minggu sekali di rumah peserta didik yang menjadi tuan rumah dan dilakukan di luar jam pelajaran. Kegiatan dalam anjangsana terdiri dari pembukaan, tawassul, pembacaan yasin, tahlil, sambutan-sambutan dan do’a. Sikap sosial yang terbentuk yakni meningkatnya solidaritas, rasa peduli antar teman sebaya, kerjasama dan percaya diri. 2) Modeling yang diterapkan di MTs Wahid Hasyim Balung Jember dalam membentuk sikap sosial siswa yakni dengan mencontohkan secara langsung atau model nyata (live model) dengan teknik kondisioning dan model tingkah laku baru. Modeling kondisioning dilakukan dengan tujuan merangsang emosional peserta didik agar mencontoh perilaku yang dimodelkan, Model tingkah laku baru dimaksudkan agar peserta didik mentranformasikan apa yang di dapat menjadi tingkah laku baru.

Kata Kunci: Penerapan Indirect Teaching, Sikap Sosial Siswa

Actions (login required)

View Item