auliya, choirini abdillah (2022) IMPLEMENTASI FATWA NO 17/DSN-MUI/IX/2000 TENTANG SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT NU CABANG TEGALSIWALAN KABUPATEN PROBOLINGGO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Choirini Abdillah Auliya S20182138 (Naskah Skripsi).pdf Download (7MB) |
Abstract
Choirini Abdillah Auliya, 2022: Implementasi Fatwa No 17/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Sanksi Atas Nasabah Mampu Yang Menunda Pembayaran di BMT NU Cabang Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo.
Kata Kunci : Implementasi, Fatwa DSN-MUI, Sanksi, Pembiayaan
Penelitian ini berdasar pada Fatwa DSN –MUI tentang pemberian sanksi kepad nasabah yang melakukan permasalahan penundaan pembiayaan. Pemberian sanksi berupa denda, menurut Fatwa DSN hanya diterapkan pada nasabah yang sengaja menunda pembayaran. Sedangkan yang tidak mampu dapat diberikan keringanan dengan penjadwalan kembali pembayaran angsuran.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi sanksi bagi nasabah mampu yang menunda pembayaran di BMT NU Cabang Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo ? 2) Apakah penerapan sanksi di BMT NU Cabang Tegalsiwalan kabupaten Probolinggo sudah sesuai dengan Fatwa No 17/DSN-MUI/IX/2000 Tentang sanksi atas nasabah mampu yang menunda pembayaran?
Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui implementasi sanksi bagi nasabah mampu yang menunda pembayaran. 2) Untuk mengetahui penerapan sanksi pembiayaan di BMT NU Cabang Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo sudah sesuai atau tidak dengan Fatwa No 17/DSN-MUI/IX/2000 Tentang sanksi atas nasabah mampu yang menunda pembayaran.
Penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang diperoleh ketika melakukan penelitian didapatkan dari proses wawancara dengan informan, hasilnya dideskripsikan dalam bentuk narasi. Data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis, hasil dari analisis disajikan dalam bentuk pembahasan.
Hasil Penelitian membuktikan bahwa 1) Sanksi bagi nasabah mampu yang menunda pembayaran di BMT NU Cabang Tegalsiwalan dilakukan secara tegas dengan cara yang pertama teguran berupa surat peringatan yang dilayangkan sebanyak 3 kali dengan jangka waktu tempo 7 hari. Kedua denda, denda berupa uang yang telah disepakati antara kedua belah pihak yaitu pihak BMT NU dan pihak nasabah. Ketiga penyitaan jaminan yang akan dilelang untuk menutupi angsurannya yang belum terbayar. 2) Penerapan sanksi pembiayaan di BMT NU Cabang Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No 17/DSN-MUI/IX/2000 tentang sanksi atas nasabah mampu yang menunda pembayaran, dimana nasabah yang dengan sengaja menunda pembayaran angsuran akan dikenakan sanksi berupa denda sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan awal pinjaman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012703 al-Murabahah 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012714 al-Qardh (Hutang-piutang) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms choirini abdillah auliya |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 01:22 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 01:22 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/16443 |
Actions (login required)
View Item |