Implementasi Komunikasi Antar Budaya Pada Perkawinan Antar Budaya Bagi Pasangan Suami Istri Muallaf di Kuta Bali

Melia, Deli (2022) Implementasi Komunikasi Antar Budaya Pada Perkawinan Antar Budaya Bagi Pasangan Suami Istri Muallaf di Kuta Bali. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text DELI MELIA SAFARA_D 20181074.pdf Download (2MB)

Abstract

Islam melarang umatnya untuk menikah apabila tidak berada dalam satu agama yang sama. Oleh sebab itu beberapa pasangan memutuskan muallaf ketika akan menikah. Dalam hal tersebut menyebabkan adanya perbedaan budaya antar pasangan sebab latar belakang agama yang dianut sebelumnya berbeda. Di Indonesia sendiri peran keluarga besar ikut berperan ketika seorang laki-laki dan perempuan akan menikah. Konflik yang dihadapi pada pasangan pun tidak hanya berasal dri faktor internal, tetapi faktor eksternal ikut memengaruhi. Konflik yang dihadapi oleh pasangan tersebut akan menjadi lebih sulit karena adanya perbedaan budaya. Jika tidak bisa diatasi, maka perceraian mungkin dapat terjadi dalam rumah tangga tersebut.

Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi komunikasi antar budaya yang digunakan oleh pasangan perkawinan antar budaya yang salah satunya muallaf dalam menjaga harmonisasi rumah tangga di Kuta, Bali?

Adapun tujuan dari dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi antar budaya yang digunakan oleh pasangan perkawinan antar budaya yang salah satunya muallaf dalam menjaga harmonisasi rumah tangga di Kuta, Bali.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sementara untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Peneliti juga menggunakan triangulasi dalam menguji keabsahan data yang diperoleh.

Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu strategi komunikasi yang dilakukan oleh para subjek dalam menjaga harmonisasi dalam kehidupan berumah tangga adalah menanamkan sikap toleransi kepada masing-masing keluarga, penyesuaian terhadap agama dan budaya satu sama lain serta pola komunikasi yang efektif dan interaktif. Supaya komunikasi yang dilakukan antar pasangan menjadi efektif dan juga interaktif, perlu adanya keterbukaan baik keterbukaan dalam pikiran, tindakan dan perasaan antar pasangan.

Kata Kunci: Komunikasi antar budaya, perkawinan budaya

Actions (login required)

View Item