Febiana Baruroh, Amalia Fahmi (2022) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGANI KENAKALAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH AL-HIDAYAH KARANGHARJO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER. Jurnal uin.
Text
Febiana baruroh T20181326.pdf Download (1MB) |
Abstract
Peran guru pendidikan agama Islam merupakan keikutsertaan seseorang yang dapat membimbing dan membina siswa untuk memberikan ilmu pendidikan agama Islam untuk menjadikan peserta didik berkepribadian yang lebih baik. Dari beberapa peran guru pendidikan agama Islam ada empat peran utama dalam menyelesaikan masalah kenakalan siswa yaitu peran guru sebagai pendidik, penasehat, konselor, dan pembimbing
Adapun fokus penelitian ini yaitu 1) Bagaimana bentuk-bentuk kenakalan siswa di Madrasah Aliyah Al-Hidayah? 2) Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya kenalan siswa di Madrasah Aliyah Al-Hidayah? 3) Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menangani kenakalan siswa di Madrasah Aliyah Al-Hidayah? 4) Apa saja kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam menangani kenakalan siswa di Madrasah Aliyah Al-Hidayah?.
Untuk mencapai tujuan di atas maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subjek penelitiannya menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing and verification), kemudian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triagulasi teknik.
Hasil penelitian ini yaitu 1) Bentuk-bentuk kenakalan siswa yaitu a) bolos, b) datang terlambat, c) memakai atribut tidak lengkap, d) pulang sebelum jamnya, e) tidak mengikuti kegiatan keagamaan. 2) Faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan siswa yaitu faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan masyarakat yang kurang baik, faktor yang ada dalam diri anak. 3) Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menangani kenakalan siswa yaitu a) peran guru sebagai pendidik dengan memberikan pembinaan pribadi dan sikap yang menampilkan teladan yang baik melalui etika dan memberi pengajaran disertai dengan praktek, b) peran guru sebagai penasehat dengan memberikan arahan dan nasehat dengan baik, c) peran guru sebagai konselor dengan meluangkan waktu kepada peserta didiknya untuk berkonsultasi berbagai persoalan dan maslah yang dihadapi disaat ada waktu luang, d) peran guru sebagai pembimbing dengan melakukan bimbingan yang bersifat preventif (pencegahan) yaitu dengan mengaktifkan kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah, istigosah, dzikir bersama, pengajian rutinan, dan kuratif (penyembuhan) dengan memberikan pembinaan secara khusus dan memberikan sanksi sesuai bentuk perilaku yang dilakukan dengan seperti menghafat surat - surat pendek serta berkolaborasi dengan guru BK 4) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru pendidikan Agama Islam yaitu minimnya waktu di Madrasah, kurangnya dukungan dari wali murid.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130199 Education systems not elsewhere classified |
Depositing User: | Miss Febiana Baruroh Amalia Fahmi |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 01:07 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 01:07 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/16522 |
Actions (login required)
View Item |