Nur Afifah, I'is (2023) Implementasi Program Sarana Asimilasi Dan Edukasi (SAE) Untuk Meningkatkan Keterampilan Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
I'is nur afifah_D20183062 digilip.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
I’is Nur Afifah, 2022: “Implementasi Program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Untuk
Meningkatkan Keterampilan Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo.”
Kata kunci: Tujuan SAE, Hambatan pelaksanaan program, Warga Binaan.
Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat untuk Warga Binaan untuk menjalani masa
hukuman maupun pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan memiliki banyak sekali program
pembinaan yang sangat bermanfaat bagi Warga Binaan. Adanya program-program pembinaan
yang ada di Lapas Kelas IIB Probolinggo ini dengan harapan untuk dapat meningkatkan
kreativitas Warga Binaan dan membuka peluang pekerjaan bagi Warga Binaan yang telah selesai
melakukan masa hukumannya (sudah bebas).
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa tujuan adanya program pembinaan
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE)? 2) Bagaimana proses pelaksanaan program Sarana
Asimilasi dan Edukasi (SAE)? 3) Apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan
program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE)?.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui tujuan adanya program pembinaan
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). 2) Untuk mengetahui dan Menjelaskan tentang Bagaimana
pelaksanaan program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Kelas IIB Probolinggo. 3)
Untuk mengetahui Apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program Sarana
Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan
prosedurnya menghasilkan data deskriptif berupa hasil ucapan, tulisan, dan perilaku dari oraang�orang yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan
juga dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap Kalapas, Warga Binaan dan juga staf Lapas
yang berkaitan dengan program pembinaan. Dokumentasi yang di dapat oleh peneliti yaitu profil
lembaga dan juga kegiatan Warga Binaan pada saat melakukan proses pembinaan. Keabsahan data
dalam penelitian ini menggunakan tekhnik triangulasi, yaitu triangulasi tekhnik dan triangulasi
metode.
Hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa: 1) Tujuan melalui eksistensi
program SAE tersebut supaya program kerja mampu mengoperasikan bekal keterampilan hingga
kemampuan warga kemudian mampu menjadi penopang kehidupan sesudah keluar nanti baik
lapangan kerja baru maupun perbengkelan, sehingga tidak terpuruk akan permasalahnnya. 2)
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo memiliki dua program pembinaan yaitu
pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian di dalamnya terdapat
pembinaan kerohanian atau pondok pesantren, dan pembinaan kemandirian berupa keterampilan
menjahit, perbengkelan, penanaman bibit, membuat pagar rumah, tukang cukur, budidaya ikan
koi, dan laundry sehingga memberikan bimbingan untuk para warga Lapas. 3) Dalam pelaksanaan
program ini sudah berjalan dengan baik namun masih memiliki beberapa hambatan-hambatan
dalam pemberian binaan diantaranya yaitu disebabkan oleh keterbatasan anggaran, kurangnya
minat Warga Binaan dalam mengikuti program kegiatan, dan adanya rasa malas yang ada pada
diri Warga Binaan yang membuat jalannya program menjadi kurang efektif
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | I`IS NUR AFIFAH |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 01:25 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 01:25 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17147 |
Actions (login required)
View Item |