laeli, nadiratul (2023) Resiliensi Remaja Dari Keluarga Broken Home Dalam Mengatasi Stres (Studi Kasus Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Nadiratul Laeli.pdf Download (4MB) |
|
Text
Nadiratul Laeli.pdf Download (4MB) |
Abstract
Banyaknya masalah dan tekanan yang dihadapi tanpa dukungan penuh dari orang tuanya maka remaja dari keluarga broken home seringkali mengalami stres. Sehingga untuk lebih mudah mengatasi stres yang di alami serta untuk mengatasi segala bentuk emosi negatif yang muncul maka remaja dari keluarga broken home memerlukan kemampuan resiliensi yang tinggi. Resiliensi merupakan ketabahan serta kemapuan seseorang untuk bangkit dari masalah serta pengalaman emosional yang negatif menuju ke arah yang lebih positif.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimana resiliensi remaja dari keluarga broken home dalam mengatasi stres di Desa Sempolan Kecamatam Silo Kabupaten Jember? 2. Apa faktor pendukung dan penghambat resiliensi remaja dari keluarga broken home dalam mengatasi stres di Desa Sempolan Kecamatam Silo Kabupaten Jember?. Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Memahami resiliensi remaja dari keluarga broken home dalam mengatasi stres di Desa Sempolan Kecamatam Silo Kabupaten Jember. 2. Memahami faktor pendukung dan penghambat resiliensi dari keluarga remaja broken home dalam mengatasi stres di Desa Sempolan Kecamatam Silo Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subyek penelitian ini menggunakan teknik purposive. Adapun untuk teknik pengunpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang meliputi: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: 1. Resiliensi remaja dari keluarga broken home di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember dapat mempermudah remaja untuk mengatasi stresnya dengan positif, adapun resiliensi remaja broken home dapat diketahui dari aspek-aspek resiliensi yang dimiliki, diantaranya regulasi emosi, pengendalian implus, optimisme, empati, kemampuan analisis penyebab masalah, efikasi diri, dan peningkatan aspek positif. 2. Faktor pendukung resiliensi remaja dari keluarga broken home dalam mengatasi stres diantaranya faktor internal : tekad dan semangat yang di miliki remaja, dan faktor eksternal : dukungan keluarga dan lingkungan yang positif. Serta faktor penghambat resiliensi remaja dari keluarga broken home dalam mengatasi stres yaitu faktor internal : pemikiran negatif dan trauma yang di alami remaja, serta faktor eksternal : penilaian negatif lingkungan dan kurangnya perhatian keluarga terhadap keadaan psikologi remaja.
Kata Kunci: Resiliensi, Remaja, Broken Home, Stres.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms Perpustakaan Nadiratul Laeli |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 07:01 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 07:01 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17307 |
Actions (login required)
View Item |