Analsis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Proporsi Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Pada Siswa Kelas VIII MTs Maftahul Huda Kertonegoro Jember

Azizah, Novi Iffatul (2022) Analsis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Proporsi Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Pada Siswa Kelas VIII MTs Maftahul Huda Kertonegoro Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text NOVI IFFATUL AZIZAH_T20187090.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Masalah Proporsi, Kecerdasan Emosional.
Kesalahan dalam menyelesaikan masalah sering kali terjadi dalam proses pembelajaran, kesalahan antara siswa satu deangan siswa lainnya berbeda terlebih lagi pada proses penyelesaian masalah soal perbandingan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah proporsi ditinjau dari kecerdasan emosional siswa. Dalam penelitian ini, analisis kesalahan siswa didasarkan pada prosedur Newman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang terjadi
dalam menyelesaikan masalah proporsi ditinjau dari kecerdasan emosional pada siswa kelas VIII MTs Maftahul Huda Kertonegoro. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di MTs Maftahul
Huda Kertonegoro. Teknik pengumpulan subjek menggunakan purposive sampling dengan subjek utama sebanyak 6 subjek penelitian. 2 subjek penelitian dengan kecerdasan emosional tinggi, 2 subjek penelitian dengan kecerdasan emosional sedang, dan 2 subjek penelitian dengan kecerdasan emosional rendah. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen angket kecerdasan emosional berjumlah 40 butir pertanyaan, instrumen soal tes berjumlah 2 butir soal uraian, dan pedoman wawancara. Pemeriksaan keabsahaan data dengan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa subjek dengan kecerdasan emosional tinggi, salah satunya melakukan kesalahan pada penulisan jawaban
akhir. Pada kategori kecerdasan sedang, salah satunya melakukan kesalahan pada tahapan tahapan transformasi yang mengakibatkan kesalahan pada tahap keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir. Selanjutnya, subjek pada kategori kecerdasan emosional rendah subjek pertama melakukan kesalahan pada tahapan transformasi yang mengakibatkan kesalahan keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir. Adapun subjek yang satunya melakukan semua kesalahan.

Actions (login required)

View Item