Abd. Karim, Sofyan (2022) WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA-MENYEWA DEKORASI PERNIKAHAN PERSPEKTIF MADZHAB SYAFI’I DI DESA CURAHKALONG KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
SOFYAN_S20172048.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sofyan Abd. Karim, 2021 : Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa
Dekorasi Pernikahan Perspektif Madzhab Syafi‟i Di Desa Curahkalong
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember
Kata kunci: Wanprestasi, Pembatalan Sepihak, Weding Organizer
Jasa weding organizer saat ini banyak diminati calon pengantin yang ingin
melangsungkan resepsi, akad bahkan pesta pernikahan. Mengingat hal penting
tersebut dengan adanya sebuah komitmen merupakan salah satu kekuatan jika di
akhir tempo bahkan di tengah perjalanan berlangsungnya kegiatan ada ketidak
sesuaian antara pesanan dan fakta yang ada. Sehingga perjanjian akan bersifat
mengikat dan tidak bisa di rusak, digagalkan bahkan di ganti dengan pihak lain.
Tidak terlaksananya perjanjian yang semula sudah deal namun ada pembatalan,
mengakibatkan wanprestasi antara para pihak.
Adapun fokus dalam penelitian ini: 1). Bagaimana pelaksanaan transaksi
sewa menyewa dekorasi pernikahan di Desa Curahkalong?. 2). Bagaimana
penyelesaian wanprestasi pembatalan secara sepihak dalam praktik sewa
menyewa dekorasi pernikahan di Desa Curahkalong?. 3). Bagaimana pandangan
fiqih Madzhab Syafi‟i terhadap wanprestasi atas pembatalan secara sepihak dalam
transaksi sewa menyewa dekorasi pernikahan di Desa Curahkalong?. Tujuan dari
penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan transaksi sewa
menyewa, penyelesaian wanprestasi pembatalan secara sepihak dalam praktik
sewa menyewa dan mengenai pandangan fiqih Madzhab Syafi‟i terhadap
wanprestasi atas pembatalan sewa menyewa dekorasi pernikahan di Desa
Curahkalong.
Metode penelitian yang digunakan yuridis empiris yaitu suatu metode
penelitian hukum yang berfungsi untuk dapat melihat hukum dalam artian nyata
serta meneliti kinerjanya hukum di lingkungan masyarakat.
Hasil penelitian yang ditemukan, yaitu: 1). Dalam pelaksaan transaksinya
melibatkan dua pihak yang melakukan perjanjian. Pasalnya semula akad sudah
sesuai kesepakatan dan para pihak setuju dengan pilihan yang sudah ditawarkan
sehingga pihak pertama membayarakan sejumlah uang panjar sebagai tanda jadi
perjanjian. 2). Konflik yang terjadi diantara kedua belah pihak bisa teratasi dengan
jalur mediasi dan berakhir dengan damai. 3). Madzhab Syafi‟i dan jumhur ulama
yang lain tidak setuju dan menganggap transaksi akad dengan menggunakan
sistem akad panjar/urbun (DP) adalah tidak sah dan batal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Depositing User: | Unnamed user with email alkarimsofyan@gmail.com |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 02:24 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 02:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17838 |
Actions (login required)
View Item |