Rosyid, Amar Malik Ali (2015) Pelaksanaan Wasiat Wajibah (Studi Kasus di Kelurahan Gebang Tengah, Kecamatan Patrang Tahun 2013). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Amar Malik Ali Rosyid_083 081 017.pdf Download (867kB) |
Abstract
Konsep wasiat harta dalam Islam ditujukan kepada kerabat jauh atau dekat yagg tidak mendapat hak peroleh waris dan juga terhadap orang lain. Dari pemahaman inilah berkembang teori penalaran hukum atas hukum wasiat hingga sampai pada penalaran tentang kedudukan hukumnya. Dan terakhir menyangkut wasiat wajibah, yaitu kapan wasiat wajibah terjadi dan mengapa meski diadakan. Sebutan anak angkat untuk menerima wasiat wajibah merupakan hal baru dalam historis Islam di dunia, sebab anak angkat sendiri memiliki diskursus cenderung negatif dalam tradisi awal Islam berkenaan dengan celaan Tuhan terhadap nabi Muhammad saw yang mengangkat anak angkat Zaid ibn Harisah. Oleh karenanya sebagian pendapat yang berkembang di Indonesia menyatakan bahwa yang dimaksud dengan sebutan anak angkat dalam Pasal 209 KHI adalah para cucu yang tidak dapat menerima warisan dari kakeknya, namun kenyataannya pasal tersebut dalam teksnya berlaku umum sehingga memungkinkan terhadap orang lain yang tidak memiliki nasab apapun dengan pewaris. Rumusan masalah yang timbul dalam pelaksanaan wasiat, yaitu 1. Bagaimana proses pembagian Wasiat Wajibah di Kelurahan Gebang Tengah. 2. Bagaimana latar belakang pelaksanaan Wasiat Wajibah di Lingkungan RW 005 Kelurahan Gebang Tengah, 3. Bagaimana pandangan Kompilasi Hukum Islam terhadap pelasanaan Wasiat Wajibah di Kelurahan Gebang Tengah. Tujuan peneliti yaitu 1. Secara umum, yaitu Untuk mengetahui pelaksanaan Wasiat Wajibah dalam Kompilasi Hukum Islam. 2. Secara khusus, yaitu : 1.Untuk mengetahui proses pembagian Wasiat Wajibah di Kelurahan Gebang , Kecamatan Patrang. 2. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan Wasiat Wajibah di Kelurahan Gebang Tengah, Kecamatan Patrang. 3. Untuk mengetahui perspektif Kompilasi Hukum Islam dalam pembagian Wasiat Wajibah.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian undang-undang (statute approach) dan lapangan (field research). Untuk Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Kelurahan Gebang Tengah, Kecamatan Patrang dengan Subyek penelitiannya Bapak Eko, Bapak No (Cak No), Ibu Suwarni (Bu’ Ni), dan Bapak Bandot Biso Warno, S.ST. Sedangkan teknik pengumpulan datanya yakni observasi partisipasi pasif (passive participation), wawancara semistruktur (semistructure interview), dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif deskriptif. Bagian terakhir dalam menguji kredibilitas data menggunakan keabsahan teknik Triangulasi sumber. Maka hasil dari penelitian di Kelurahan Gebang Tengah Kecamatan Patrang menunjukkan bahwa pelaksanaan wasiat wajibah tidak sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam, karena latar belakang dalam pembagian wasiat terjadi penyalahgunaan. Berbeda dengan Kompilasi Hukum Islam tentang pembagian wasiat dan penetapan harta yang diberikan pada ahli waris. Oleh karena itu terjadi proses dan pelaksanaan yang menyalahi perspektif Kompilasi Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 02:01 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 02:01 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18168 |
Actions (login required)
View Item |