Wardani, Dewi (2020) Pelaksanaan Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Dalam Meningkatkan Kemandirian Remaja Tunarungu Wicara Di SMPLB Negeri Patrang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Dewi Wardani_D20163030.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci : Bimbingan, Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI), Kemandirian Tunarungu Wicara. Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) merupakan suatu bimbingan bagi kaum tunarungu wicara sebagai penguat komunikasi bahasa verbal yang kurang jelas. Melalui bimbingan ini diharapkan anak tunarungu wicara saat masa remaja dapat bersikap mandiri dan dapat mengurangi ketergantungannya terhadap orang lain baik dalam segi emosional, prilaku, dan nilai. Fokus masalah pada penelitian ini adalah : 1) Bagaiamana Pelaksanaan Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Dalam Meningkatkan Kemandirian Remaja Tunarungu Wicara Di SMPLB Negeri Patrang, 2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Dalam Meningkatkan Kemandirian Remaja Tunarungu Wicara Di SMPLB Negeri Patrang. Adapun Tujuan penelitian ini adalah :1) Untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) dalam meningkatkan kemandirian remaja tunarungu wicara di SMPLB Negeri Patrang. 2) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung Pelaksanaan Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) dalam meningkatkan kemandirian remaja tunarungu wicara di SMPLB Negeri Patrang. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik Peneliti ini menemukan bahwa 1) Pelaksanaan bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) bagi penyandang tunarungu memiliki dua tahap yaitu tahap pengenalan huruf vokal atau abjad jari dan tahap pemahaman kosa kata. Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) dinilai lebih efektif ketika anak tunarungu berat mengggunakan kinesik dan Proksemik (jarak dan ruang) dalam melakukan komunikasi. Metode guru dalam meningkatkan kemandirian menggunakan terapi wicara, private, media, dan metode demonstrasi. 2) Faktor penhambat dan pendudkung pelaksanaan bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) dalam meningkatkan kemandirian adalah: segi gangguan semantik atau gangguan pada pesan, penggunaan bahasa verbal, Noice, inteligensi, penggunaan bahasa isyarat itu sendiri, media, orang tua, sitem pendidikan di sekolah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160799 Social Work not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 02:03 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 02:03 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18234 |
Actions (login required)
View Item |