Pengupahan Buruh Panen Padi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Perspektif Fiqih Muamalah.

Prasasti, Dwi Yosi (2016) Pengupahan Buruh Panen Padi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Perspektif Fiqih Muamalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Dwi Yosi Prasasti_083122054.pdf Download (31MB)

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial harus senantiasa mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT. Baik dalam perkara yang bersifat duniawi maupun ukhrawi, sebab segala aktifitasnya akan selalu dimintai pertanggung jawabannya kelak. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban, hubungan hak dan kewajiban itu diatur dengan kaidah-kaidah, kaidah hukum yang mengatur hubungan hak dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat disebut dengan hukum mu’amalah. Salah satu bentuk hukum mu’amalah yang sering terjadi adalah kerjasama antara manusia disatu pihak sebagai buruh dan satu yang lain sebagai majikan. Dalam rangka saling memenuhi kebutuhannya pihak buruh mendapat kompensasi berupa upah. Kerjasama seperti ini dalam literatur fiqih sering disebut dengan istilah ijarah al-‘amal, yakni sewa-menyewa jasa tenaga manusia dengan adanya imbalan atau upah. Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember adalah sebuah desa yang sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian, dengan demikian mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan buruh tani yang masih minim dalam kehidupannya. Dalam praktik pengupahan buruh tani khususnya buruh panen padi di Desa Jenggawah, upah yang di berikan kepada buruh berupa padi yang mematok pada hasil panen padi secara keseluruhan. Fokus penelitian ini adalah 1. Bagaimana sistem pengupahan buruh panen padi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember?, 2. Bagaimana perspektif fiqih muamalah terhadap kelayakan upah buruh panen padi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember? Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan sistem pengupahan buruh panen padi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, 2. Untuk mendeskripsikan perspektif fiqih muamalah terhadap kelayakan upah buruh panen padi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis field research. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah data-data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengupahan buruh panen padi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember menggunakan sistem borongan, para buruh panen padi diupah berdasarkan jumlah hasil panen keseluruhan yang menjadi patokan upahnya. Pengupahan buruh panen padi di Desa Jenggawah diperbolehkan dan sah, dilihat dari segi akad sudah sesuai karena telah memenuhi rukun dan syarat sahnya akad ijarah, dan upah yang diberikan petani kepada buruh panen padi sudah menggunakan prinsip keadilan dan kebajikan, namun belum memenuhi prinsip kelayakan.

Actions (login required)

View Item