Praktek Bagi Hasil Akad BETTON Menurut Perspektif Hukumdi Desa Suco Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.

Humaidi, Arif (2016) Praktek Bagi Hasil Akad BETTON Menurut Perspektif Hukumdi Desa Suco Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Arif Humaidi_083122124.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian adalah Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang berkodrat hidup dalam masyarakat. Sebagai makhluk sosial, dalam hidupnya manusia memerlukan manusia-manusia lain yang bersama-sama hidup dalam masyarakat. Pertanian merupakan salah satu sektor yang masih potensial untuk digarap dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Selain sebagai sumber kesediaan pangan bangsa, pertanian juga menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Betton merupakan salah satu kerjasama dimana terdapat pihak yang menyerahkan sebidang lahannya, sedangkan pihak lain mengelola lahan tersebut untuk ditanami. Hasil panen yang diperoleh dibagi sesuai kesepakatan sebelumnya. Sistem semacam ini dijalankan oleh masyarakat Desa Suco Kecamatan Mumbulsari, oleh sebab itu peneliti ingin menganalisis apakah akad Betton ini sesuai dengan teori atau tidak. Fokus masalah yang diteliti adalah : 1) Bagaimana penerapan akad Betton yang terjadi di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember? 2) Bagaimana penerapan bagi hasil akad Betton yang dipraktekkaan di Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember ditinjau dari perspektif hukum ekonomi Islam?. Tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan akad Betton di Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan bagi hasil Betton di Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember ditinjau dari perspektif hukum Ekonomi Islam. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data peneliti menggunakan, observasi, wawancara dan dokumenter. Tekhnik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) penerapan akad Betton yang terjadi di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari. Betton adalah kerjasama pengolahan pertanian antara pemilik tanah dengan penggarap tanah dengan perjanjian bagi hasil yang jumlahnya menurut kesepakatan bersama, Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam akad Betton terdapat pemilik lahan, penggarap lahan dan juga obyek Betton untuk batas akhir akad, apabila akad telah berakhir, salah satu pihak meninggal atau ada alasan yang lainnya. 2) penerapan bagi hasil akad Betton yang dipraktekkan di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari, adapun penerapan bagi hasilnya dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, dengan persentase 50 % untuk pemilik lahan dan 50 % untuk penggarap lahan, setelah dikurangi modal dan bagi hasil akan dibagikan setelah panen.

Actions (login required)

View Item