Bimbingan Spiritual Dalam Kebermaknaan Hidup Lansia di Upt Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi.

Permatasari, Yolanda Duwi (2020) Bimbingan Spiritual Dalam Kebermaknaan Hidup Lansia di Upt Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Yolanda Duwi Permatasari_D20163063.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: Bimbingan Spiritual, Kebermaknaan Hidup, Lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode bimbingan spiritual dalam meningkatkan kebermaknaan hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi dan untuk mengetahui gambaran kebermaknaan hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana metode bimbingan spiritual dalam meningkatkan kebermaknaan hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi? 2) Bagaimana Gambaran kebermaknaan hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui metode bimbingan spiritual dalam meningkatkan kebermaknaan hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui gambaran kebermaknaan hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menganalisis proses pelaksanaan bimbingan spiritual dan kebermaknaan hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, Observasi partipatif dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verivikasi, Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Metode yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan spiritual ini menggunakan 3 metode, yaitu; metode ceramah, pembimbing menjelaskan pada lansia mengenai materi-materi yang berhubungan dengan pengetahuan keagamaan. Metode tanya jawab, pembimbing memeberikan kesempatan bagi lansia untuk menanyakan materi yang telah disampaikan. Metode peragaan, pembimbing menjelaskan dan memperagakan mengenai tata cara beribadah. 2) Kebermaknaan hidup lansia di UPT PSTW Banyuwangi dapat dilihat dengan mengacu pada komponen kebermaknaan hidup dan sumber kebermakanan hidup. Komponen kebermaknaan hidup ini dibagi menjadi 3, yaitu kebebasan berkehendak, Kehendak untuk hidup bermakna dan makna hidup. Kemudian sumber kebermaknaan hidup dibagi menjadi 3 nilai, yaitu nilai kreatif, nilai penghayatan dan nilai bersikap

Actions (login required)

View Item