Perlindungan Konsumen Jasa Pos Menurut Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Hukum Islam (Studi Kasus PT Pos Indonesia (PERSERO) Besuki Situbondo)

Fahmi, Mukhammad (2019) Perlindungan Konsumen Jasa Pos Menurut Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Hukum Islam (Studi Kasus PT Pos Indonesia (PERSERO) Besuki Situbondo). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mukhammad Fahmi_083 142 097.pdf Download (25MB)

Abstract

Setiap transaksi tentunya di dalamnya terkandung sebuah perikatan bagi pihak yang melakukan transaksi tersebut. Hal ini setiap transaksi haruslah mengandung manfaat bagi pihak-pihak yang membuatnya. Hal ini tidak terlepas dari transaksi yang di lakukan oleh PT. Pos Indonesia dengan penggunaan jasa pos yang dalam bertransaksi keduanya haruslah saling menguntunggkan dan tidak boleh ada yang merasa di rugikan oleh salah satu pihak, karena ketika ada yang merasa di rugikan oleh salah satu pihak hal ini berarti terdapat salah satu pihak yang telah melanggar hak dari pihak lain. Adapun bentuk wan prestasi yang sering terjadi dalam penyelengaraan jasa pos khususnya PT. Pos indonesia (Persero) besuki situbondo seperti rusaknya barang pengiriman, dan keterlambatan pengiriman barang. FokusPenelitian: 1. Bagaimanasistempelayanan konsumen jasa pos di PT. Pos Indonesia (Persero) Besuki Situbondo ? 2. Bagaimanaperlindungankonsumen jasa pos di PT. Pos Indonesia (Persero) Besuki Situbondo menurut UndangUndang No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen ? 3. Bagaimanatanggungjawab pihak pos di PT. Pos Indonesia (Persero) Besuki Situbondo terhadap penggunaan jasa pos yang dirugikan menurut hukum Islam ? TujuanPenelitian: 1. Untukmengetahuiprosespelayanankonsumenjasa pos menurut UU NO 8 tahun 1999 dan hukun islam di PT. Pos Indonesia Besuki Situbondo. 2. Untukmengetahuiperlindungan konsumen jasa pos di PT. Pos Indonesia (Persero) Besuki Situbondo menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen. 3. Untukmengetahuipihak tanggung jawab pihak pos di PT. Pos Indonesia (Persero) Besuki Situbondo terhadap penggunaan jasa pos yang di rugikan menurut hukum Islam. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dengan demikian penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menghasilkan angka-angka, akan tetapi menghasilkan data-data deskriptif yang berupa ucapan dan prilaku dari subjek yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah: 1. Pihak pos sebagai penyelengara jasa yang masih berada di hati masyarakat di harapkan dapat memberikan layanan yang dapat memuaskan hati para konsumenya. Dengan memberikan perlindungan hukum yang sesuai dengan peraturan yang berlaku maupun hukum islam. 2. Bagi pos dalam memberikan tanggung jawab seharusnya mereka melakukan tanggung jawab terhadap semua kerugian yang dialami oleh pihak pengguna jasa pos. 3. Bagi Pos harus lebih hati-hati yang dapat menyebabkan kiriman rusak dari kelalaiannya.

Actions (login required)

View Item