Rofiqoh, Ainur (2015) Studi Pemikiran Agus Purwanto tentang Ayat-ayat Kauniyah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ainur Rofiqoh_082102015.pdf Download (689kB) |
Abstract
Al-Qur’an merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia sebagai pedoman hidup. Adapun sebagai mukjizat al-Qur’an bersifat abadi dan bersifat ilmiah yang sebenarnya mengajak kepada setiap pembacanya untuk membahas, mengkaji dan meneliti ayat-ayat dalam menemukan hakekat keilmiahan yang ditetapkan sebagai suatu ilmu. Pengkajian terhadap ayat-ayat ilmiah al-Qur’an atau lebih dikenal ayat-ayat kauniyah telah dilakukan di abad ke-8 sampai ke-15. Namun setelah itu, kajian terhadap ayat-ayat kauniyah semakin redup. Umat Islam lebih tertarik untuk mengkaji ayat-ayat hukum syari’at (fiqh) dibandingkan ayat-ayat kauniyah. Padahal jika dibandingkan secara kuantitas jumlah ayat kauniyah jauh lebih banyak. Kemandegan penafsiran ayat-ayat kauniyah ini tentunya tidak lepas dari larangan menafsirkan al-Qur’an secara ilmiah karena ditakutkan akan mendistorsi kebenaran al-Qur’an yang sifatnya mutlak. Larangan ini membuat pengembangan ilmu pengetahuan umat Islam terpuruk menyebabkan penguasaan sains dunia dimonopoli oleh ilmuwan-ilmuwan Barat. Agus Purwanto mencoba menjawab permasalahan ini dengan bukunya Ayat-ayat Semesta yang berisi tafsiran ayatayat kauniyah dan tawaran metode pengembangan sains Islam berlandaskan alQur’an. Terkait dengan latar belakang di atas, maka ada beberapa rumusan masalah, yaitu ; 1) Apa yang melatar belakangi Agus Purwanto dalam menafsirkan Ayat-ayat Semesta? 2) Bagaimana Paradigma tafsir ilmi yang diterapkan Agus Purwanto dalam menafsirkan ayat-ayat semesta (kauniyah)?.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan uraian mengenai 1) Latar belakang Agus Purwanto menafsirkan Ayat-ayat Semesta 2) Paradigma tafsir ilmi yang digunakan Agus Purwanto dalam Ayat-ayat Semesta termasuk di dalamnya metode dan corak penafsiran Ayat-ayat Semesta. Untuk menjawab masalah tersebut, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian library research (kepustakaan). Adapun metode pengumpulan datanya adalah dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan content analisis. Penelitian ini memperoleh kesimpulan antara lain 1) Latar belakang penyusunan tafsir Ayat-ayat Semesta oleh Agus Purwanto adalah keprihatinan dan kegelisahan Agus Purwanto atas terpuruknya umat Islam dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan lebih terfokus pada permasalahan-permasalahan fiqh. Selain itu, Agus Purwanto berharap adanya tafsir Ayat-ayat Semesta ini mampu menjadi spirit bagi umat Islam khususnya di Indonesia untuk lebih memperhatikan lagi signal-signal sains yang ada di dalam al-Qur’an. 2) Paradigma tafsir ilmi yang dipakai Agus Purwanto adalah menjadikan al-Qur’an sebagai hipotesis awal pengembangan sains. Adapun metode penafsiranya adalah tafsir maudhu’i dan corak penafsirannya adalah corak ilmi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 07:17 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 07:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18772 |
Actions (login required)
View Item |