Saputra, Dwi Marga Purnama (2015) Wacana Asbăb Al-Nuzȗl Dalam Perdebatan Ulum Al-Qur’an Kontemporer. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Dwi Marga Purnama Saputra_082102035.pdf Download (826kB) |
Abstract
Kajian tentang asbâb al-nuzũl ini muncul dalam rangka untuk mengakomodir pentingnya realitas tertentu yang dianggap punya korelasi dengan turunnya ayat-ayat tertentu dalam al-Qur’ân. Asbâb al-nuzũl tersebut, memiliki keterkaitan erat dengan diturunkannya ayat-ayat al-Qur’ân. Itulah kenapa kemudian sebagian ulama memandang bahwa ilmu asbâb al-nuzũl sangatlah penting dan sebagai pra syarat yang tidak boleh dinafikan pada saat hendak menafsirkan ayat-ayat tertentu yang diklaim mempunyai asbâb an-nuzũl.Seiring dengan perkembangan keilmuan, muncullah perdebatan-perdebatan terkait asbâb an-nuzũl, dari masa awal Islam sampai masa kontemporer saat ini. Pada masa awal Islam (periode klasik), perdebatan terpusat dalam dua hal: antara umum allafdy - khusus al-sabab, dan dalam cara mengetahui asbâb al-nuzũl itu sendiri. Perdebatan ulama’ klasik ini berlanjut hingga masa kontemporer dengan mengalami berbagai proses modifikasi pemikiran. Berangkat dari latar belakang masalah di atas, penelitian ini akan difokuskan pada tiga rumusan masalah, yaitu: Pertama, Bagaimana pandangan pemikir muslim kontemporer tentang asbâb al-nuzũl?. Kedua, Tema-tema tentang asbâb al-nuzũl apa saja dihasilkan dari perdebatandalam kajian Ulum al-Qur’ân kontemporer?. Ketiga, Bagaimana implikasi dari pandangan-pandangan pemikir muslim kontemporer tentang asbâb al-nuzũl bagi pengembangan penafsiran al- Qur’ân? Tujuan dari penelitian ini adalah sebagaimana berikut: Pertama, Untuk mengetahui bagaimana pandangan pemikir muslim kontemporer tentang asbâb al- nuzũl. Kedua, Untuk mengetahui tema-tema tentang asbâb al-nuzũl apa saja yang dihasilkan dari perdebatan dalam kajian Ulum al-Qur’ân kontemporer. Ketiga, Untuk mengetahui bagaimana implikasi dari pandangan-pandangan pemikir muslim kontemporer tentang asbâb al-nuzũl bagi pengembangan penafsiran al- Qur’ân.Dari penelitian yang tergolong penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) ini, diperoleh kesimpulan bahwa secara umum, pandangan para pemikir muslim kontemporer dapat dikategorikan menjadi dua pandangan (1) Al-Qur’an memiliki asbâb al-nuzũl, (2) Al-Qur’an tidak memiliki asbâb al-nuzũl. Tema-tema yang lahir dari dinamika perdebatan asbab al-nuzul kontemporer adalah sebagaimana berikut: Tektualitas dan Historisitas al-Qur’ân, Hermeneutika “ala” Syahrur, dialektika teks dan realitas, kontektualitas al-Qur’ân dan teori penafsiran double movement. Adapun implikasi dari pandangan- pandangan tersebut adalah bahwa ayat-ayat al-Qur’an tidak serta merta langsung bisa dipraktikkan dan di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, perlu adanya peninjauan terhadap aspek sosio-historis yang meliputi kehidupan masyarakat itu sendiri, khususnya di era moderan saat ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 02:25 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 02:25 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18784 |
Actions (login required)
View Item |