Amini, Istiana (2016) Tradisi Singgapur dalam Masyarakat Pendalungan Perspektif Hukum Islam (Studi Lapangan di Desa Kertosari Kecamatan Pakusari Kabupaten jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Istiana Amini_083 121 022.pdf Download (10MB) |
Abstract
Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan jenis (laki-laki dan perempuan). kemudian Islam menunjukkan cara pergaulan yang benar antara laki-laki dan perempuan yaitu dengan pernikahan. Di desa Kertosari ada tradisi unik setelah pernikahan dilaksanakan. Yaitu tradisi Singgapur atau ”Singgah di Dapur” tradisi ini adalah ketika suami istri menempati rumah inti bagian depan dari orang tua mereka. sedangkan orang tua mereka bergeser ke rumah bagian belakang dan melakukan segala aktifitasnya disana dan mereka akan membuat pintu lain untuk akses keluar masuk rumah baik di samping ataupun dibelakang dari rumah tersebut. Oleh karena itu peneliti akan meneliti tentang Tradisi Singgapur dalam Masyarakat Pendalungan Perspektif Hukum Islam. Fokus penelitian ini adalah bagaimana deskripsi tradisi Singgapur di desa Kertosari kecamatan Pakusari Kabupaten Jember? Bagaimana pandangan masyarakat terhadap tradisi Singgapur didesa Kertosari kecamatan Pakusari Kabupaten Jember? Dan bagaimana Tradisi Singgapur di desa Kertosari kecamatan Pakusari Kabupaten Jember Perspektif Hukum Islam? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tradisi Singgapur dalam masyarakat pendalungan di desa Kertosari kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, mendeskripsikan pandangan Masyarakat Kertosari mengenai tradisi Singgapur, dan mendeskripsikan tradisi Singgapur dalam masyarakat Pendalungan Perspektif Hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan sumber datanya antara lain: data primer yang berupa temuan-temuan lapangan dari hasil wawancara. Data sekunder berupa buku serta literatur lain yang terkait dengan judul penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini adalah yang pertama,Tradisi Singgapur adalah ketika suami istri menikah maka mereka akan tinggal di rumah inti bagian depan dari orang tua pihak istri, sedangkan orang tua mereka akan bergeser ke bagian belakang rumah tersebut. Kedua Secara umum masyarakat desa Kertosari menerima dengan Tradisi Singgapur ini karena menurut mereka Tradisi Singgapur ini adalah upaya bantuan dari orang tua terhadap anaknya pasangan suami istri yang baru menikah atau sudah lama menikah tapi belum mampu membuat rumahnya sendiri selama membina bahtera rumah tangga. Ketiga tradisi Singgapur bisa dikatakan tradisi yang sesuai dan tidak bertentangan dengan Hukum Islam. Tradisi Singgapur dikategorikan sebagai ‘urf yang shahih karena telah memenuhi persyaratan sebagai ‘urf yang shahih dan jika dilihat dari segi maslahah dan mufsadatnya maka mashlahah yang ditimbulkan tradisi ini lebih banyak dari pada mufsadatnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 01:47 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 01:47 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18808 |
Actions (login required)
View Item |