Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Pemanfaatan Barang Gadai (Studi Kasus Pada Praktek Gadai Sepeda Motor di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember)

Rahayu, Septrina (2015) Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Pemanfaatan Barang Gadai (Studi Kasus Pada Praktek Gadai Sepeda Motor di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SEPTRINA RAHAYU_083112105.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penyusunan skripsi ini berkenaan dengan adanya pemanfaatan barang jaminan pada praktek gadai sepeda motor yang terjadi di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini menarik dilakukan karena adanya pro kontra di kalangan ulama mengenai hukum pemanfaatan barang gadai. Penelitian ini menfokuskan pada masalah 1) Bagaimana implementasi akad gadai pada masyarakat Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember? dan 2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi islam terhadap pemanfaatan barang gadai pada masyarakat Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember? Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitataif. Sumber data diperoleh dari data primer adalah hasil dari penelitian lapangan yaitu wawancara dengan rahin, murtahin, serta tokoh masyarakat Kelurahan Gebang dan data skunder yaitu literatur lainnya yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Adapun metote pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa : 1. Alasan utama yang melatar belakangi terjadinya akad gadai sepeda motor di Kelurahan Gebang dilihat dari sisi rahin adalah karena alasan ekonomi yaitu karena membutuhkan biaya. Sedangkan jika dilihat dari sisi murtahin alasan yang melatar belakangi terjadinya akad gadai sepeda motor di Kelurahan Gebang ialah karena alasan komersial, yakni karena ia bermaksud untuk mengambil keuntungan dan manfaat atas sepeda motor yang dijadikan jaminan. 2. Praktek gadai yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Gebang belum sesuai dengan hukum ekonomi Islam karena belum memenuhi syarat dan rukun gadai. Adanya pertambahan hutang (bunga) yang dikenakan murtahin kepada rahin dilarang oleh Islam. Praktek gadai masyarakat Kelurahan Gebang dimulai dari datangnya rahin kepada murtahin. Kemudian terjadi kesepakatan berapa besar uang pinjaman dan lamanya masa gadai. Kemudian murtahin mensyaratkan secara tidak langsung bahwa barang gadaiakan ia gunakan. Tidak ada kejelasan mengenai bagaimana murtahin akan memanfaatkan barang gadai tersebut. Setelah terjadi kesepakatan, terjadi serah terima uang dengan sepeda motor sebagai jaminan. 3. Pemanfaatan barang gadai yang dilakukan oleh murtahin di Kelurahan Gebang tidak sesuai dengan hukum ekonomi Islam. Dengan dimanfaatkannya secara sepenuhnya tanpa ada biaya perawatan yang mengakibatkan kerusakan pada barang gadai dan dengan izin yang hanya sekedar formalitas dari rahin, dan juga pemanfaatan barang gadai tersebut dari akad pinjam meminjam (qardh).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 16 Feb 2023 07:19
Last Modified: 16 Feb 2023 07:19
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18849

Actions (login required)

View Item View Item