Waridah, Sofi (2016) Telaah Kualitas Sanad Hadits dalam Kitab Ayyuhâ Al-Walad karya Al-Ghazâlî. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
SOFI WARIDAH_082 122 009.pdf Download (3MB) |
Abstract
Telah banyak kitab-kitab karangan ulama dan tokoh-tokoh islam yang berkaitan dengan masalah agama, tidak sedikit dari mereka yang mencantumkan ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi. Diantara hadits-hadits tersebut tidak mencantumkan sanad-sanadnya secara lengkap bahkan ada yang disebutkan tanpa sanad, dan kitab-kitab tersebut banyak ditemukan dan diajarkan diberbagai pondok pesantren yang mencetak generasi islami dimasa depan. Hal tersebut yang melatar belakangi kegelisahan peneliti untuk melakukan kajian lebih mendalam tentang sanad hadits agar benar-benar diketahui apakah hadits tersebut memang berasal dari Nabi atau yang lainnya. Kitab yang dipilih adalah kitab Ayyuha alWalad karya al-Ghazali yang di dalamnya semua hadits-haditsnya disebutkan tanpa sanad. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana kualitas sanad haditshadits dalam kitab Ayyuha al-Walad dan bagaimanakah i,tibar al-sanad dalam riwayat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hadits-hadits dalam kitab Ayyuha al-Walad serta mengetahui i’tibar al-sanad dari hadits-hadits tersebut. Adapun metode dari penelitian ini adalah: metode takhrij hadits yang dilanjutkan dengan i’tibar al-sanad kemudian data periwayat dan al-Jarh wa al-Ta’dil serta kualitas hadits-hadits yang telah dikaji. Dalam kitab ayyuha al-walad ini terdapaat 12 hadits, 4 hadits diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, 4 hadits diriwayatkan oleh pemilik kutub al- sittah (selain Bukhari dan Muslim) dan 4 hadits diriwayatkan oleh selain pemilik kutub al- sittah. Yang menjadi kajian peneliti adalah 4 hadits yang diriwayatkan oleh selain kutub al- sittah. Dari penelitian 4 hadits yang telah dilakukan, hadits pertama dla’îf sebab terdapat perawi yaitu ‘Utsman in Miqsâm yang dinilai matruk bahkan wadlâ’ al-Hadits. Hadits yang kedua adalah hadits mauquf yang juga bernilai dla’îf karena terdapat guru atau rawi yang digugurkan. Hadits yang ketiga adalah hadits mauquf yang sama bernilai dla’îf tetapi ke dla’îfannya disebabkan gugurnya rawi ditengah-tengah sanad dan secara berturut-turut. Hadits yang keempat adalah hadits maqthu’ yang diriwayatkan oleh seorang tabi’in dan juga bernilai dla’îf sebab perawinya tidak bersambung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 09:12 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 09:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18853 |
Actions (login required)
View Item |