Habibulloh, Mas (2016) Praktik Penetapan Izin Poligami di Pengadilan Agama Jember (Analisis Hukum Islam). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mas Habibulloh_083 121 003.pdf Download (4MB) |
Abstract
Poligami adalah suatu keadaan dimana seorang suami memiliki isteri lebih dari satu orang. Seorang suami yang berpoligami dapat saja beristeri dua orang, tiga orang, empat orang dalam waktu yang bersamaan Poligami dalam istilah fikih disebut dengan ta’addud al-zawaj (seorang suami yang mempunyai isteri lebih dari satu orang). Dalam perohonan izin poligami pemohon harus menyertakan alasan-alasan dan syarat-syarat untuk berpoligami untuk menjadikan dasar majelis hakim dalam memutuskan perkara terseut. Unuk alasan permohonan izin poligami terletak dalam pasal 4 ayat (2) UU Perkawinan, Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 pasal 41 dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 57, dan syarat-syarat terletak dalam Undang-undang No 1 tahun 1974 Pasal 4 dan 5, Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 pasal 41 (a), dan Kompilasi Hukum islam Pasal 57 dan 58 Bab XI. Dalam hal ini syarat poligami diantaranya persetujuan isteri yang mana dalam islam persetujuan isteri itu tidak ada dalam melakukan tindakan poligami, oleh karena itu peneliti tertarik pada judul tersebut diatas. Fokus yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana praktik penetapan putuan izin poligami di Pengadilan Agama Jember? 2) bagaimana pemenuhan syarat izin poligami di Pengadilan Agama Jember? 3) bagimana analisis hukum islam terhadap praktik penetapan izin poligami di Pengadilan Agama Jember? Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan 3 langkah yaitu : 1) Reduksi data 2) Penyajian data 3) Penarikan Kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data peneliti penggunakan triangulasi sumber. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dalam praktik perizinan poligami di Pengadilan Agama jember, Pengadilan Agama Jember menggunakan prosedur, alasan dan syarat sesuai dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1974, Peraturan Pemerntah No. 9 Tahun 1975 dan Kompilasi hukum islam. Dan melihat lebih banyak sisi kemaslahatan atau kemudhorotannya dalam mengabulkan permohonan tersebut. Mengenai syarat yang ditekankan yaitu pada syarat komulatif yang mana syarat tersebut menjadi acuan pengadilan agama jember dalam mengabulkan permohonan izin poligami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 02:29 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 02:29 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18895 |
Actions (login required)
View Item |