Faktor Penyebab Remaja Putus Sekolah dan Dampaknya Bagi Kehidupan Beragama Remaja di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2014.

Hasanah, Kipyatul (2015) Faktor Penyebab Remaja Putus Sekolah dan Dampaknya Bagi Kehidupan Beragama Remaja di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2014. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Kipyatul Hasanah_084 101 100.pdf Download (613kB)

Abstract

Putus sekolah menjadi masalah menyimpang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Putus sekolah dapat terjadi akibat dari berbagai persoalan dalam aspek politik, ekonomi, hukum, budaya, dan sebagainya. Putus sekolah masuk ke dalam seluruh ranah masyarakat Indonesia yang telah menjadi fenomena tersendiri dan memiliki motif yang beragam. Putus sekolah dapat terjadi dimana saja, baik perkotaan maupun pedesaan. Tingginya presentase remaja putus sekolah membawa dampak yang besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, diantaranya membawa keresahan sosial, ekonomi, moral, dan masa depan. Hal ini juga terjadi di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Banyak remaja yang putus sekolah dengan berbagai macam alasan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan di Desa Andongrejo. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini antara lain: Pertama, apa saja faktor penyebab remaja putus sekolah di Desa Andongrejo Tahun 2014? Kedua, Bagaimana dampak remaja putus sekolah terhadap kehidupan beragama remaja di Desa Andongrejo Tahun 2014? Ketiga, bagaimana mengatasi masalah putus sekolah yang berdampak pada kehidupan beragama remaja di Desa Andongrejo Tahun 2014? Tujuan dari penelitian ini antara lain: Pertama, untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor penyebab remaja putus sekolah. Kedua,untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak putus sekolah bagi kehidupan beragama remaja. Ketiga, untuk mendeskripsikan cara mengatasi masalah putus sekolah yang berdampak bagi kehidupan beragama remaja di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember Tahun 2014. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara itu, metode analisis datanya adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan, yaitu: Pertama, faktor yang menyebabkan remaja putus sekolah, antara lain faktor internal yang meliputi kurangnya minat remaja terhadap dunia pendidikan, rasa malas, dan perasaan kurang diperhatikan oleh orang tua dan faktor eksternal yang meliputi keadaan ekonomi keluarga, salah pergaulan, dan kurang sadarnya orang tua akan pentingnya pendidikan (formal) yang biasanya diwujudkan dalam bentuk pernikahan dini, dan lain sebagainya. Kedua, dampak putus sekolah bagi kehidupan beragama remaja yaitu membuat sebagian besar dari mereka lalai menjalankan kewajiban mereka sebagai Muslim. Ketiga, cara mengatasi masalah remaja putus sekolah yang ada di Desa Andongrejo, diantaranya dengan melakukan pencegahan sejak dini dan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan remaja Desa Andongrejo

Actions (login required)

View Item