Abidin, Zainal (2015) Perbandingan Konsep Pendidikan Humanis menurut Al Ghazali dan Paulo Freire. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Zainal Abidin_084111331.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pendidikan merupakan suatu sistem yang berupaya membentuk manusia seutuhnya. Karena dengan pendidikan, manusia diharapkan agar mampu mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Hal tersebut bisa maksimal apabila konsep pendidikan yang diterapkan – yang secara khusus meliputi pendidik, peserta didik, metode, serta kurikulum pendidikannya – harus berparadigma humanistik. Yakni konsep pendidikan yang dalam proses pembelajarannya terdapat praktik saling menghargai atau saling memanusiakan. Konsep pendidikan Al Ghazali yang bersifat religius etis serta konsep pendidikan pembebasan dan kritis Freire secara prinsipal kedua konsep tersebut sangatlah relevan dengan pendidikan humanis, karena pada dasarnya adalah samasama menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya, yaitu menempatkan peserta didik sebagai subjek dalam pembelajaran sehingga peserta didik akan lebih mudah dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana konsep pendidikan humanis menurut Al Ghazali? 2) Bagaimana konsep pendidikan humanis menurut Paulo Freire? 3) Bagaimana perbandingan konsep Pendidikan Humanis menurut Al Ghazali dan Paulo Freire? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan Pendidikan Humanis menurut Al Ghazali, 2) Untuk mendeskripsikan Pendidikan Humanis menurut Paulo Freire, 3) Untuk mendeskripsikan perbandingan konsep Pendidikan Humanis menurut Al Ghazali dan Paulo Freire. Jenis penelitian ini adalah kajian kepustakaan (library reseach), sedangkan metode pengumpulan data; dokumenter. Adapun validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber, serta analisa datanya adalah deskriptif komparatif. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Konsep pendidikan humanis Al Ghazali; (a) memposisikan pendidik sebagai seorang yang mulia dibandingkan dengan peserta didik, (b) menjadikan peserta didik sebagai manusia terdidik yang harus mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan ketuhanan, (c) metode pendidikannya menekankan pada penanaman nilai religius serta pembentukan akhlaq manusia, (d) kurikulum pendidikannya terklasifikasikan sesuai dengan macam-macam ilmu. 2) Konsep pendidikan humanis Freire; (a) memposisikan pendidik setara dengan peserta didiknya, (b) menjadikan peserta didik bebas dalam belajar demi menumbuhkannya sikap kritis dan kreatif, (c) metode pendidikannya menggunakan metode hadap masalah (Problem-Posing) dan dialog, (d) kurikulum pendidikannya adalah dengan integralisasi segala macam realitas hidup ke dalam pembelajaran untuk dijadikannya sebuah ilmu pengetahuan yang bermakna. 3) Perbandingannya; konsep pendidikan Al Ghazali berkarakter Humanis Religius serta bersifat antroposentris dan teosentris, sedangkan konsep pendidikan Freire berkarakter Humanis Pembebasan dan hanya bersifat antroposentris.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 07:42 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 07:42 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18994 |
Actions (login required)
View Item |