Praktik Perjanjian Sewa Kolam Pancing Ali Mustofa Dalam Perspeketif KUH Perdata Dan Fiqh Muamalah (Studi Kasus Kolam Pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember)

Munir, Muhammad (2018) Praktik Perjanjian Sewa Kolam Pancing Ali Mustofa Dalam Perspeketif KUH Perdata Dan Fiqh Muamalah (Studi Kasus Kolam Pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Munir_083142053.pdf Download (11MB)

Abstract

Sewa Menyewa merupakan akad pemindahan hak guna dalam waktu tertentu. Dalam sewa menyewa yang terdapat di kolam pancingan Sempolan Kec. Silo Kab. Jember terdapat unsur kesamaran terhadap wujud dari objek yang disewakan. Padahal dengan ajaran Islam dan Pasal 1234 dan 1550 KUH Perdata, terkait obyek sewa harus terdapat kejelasan atas informasi atas apa yang disewakan. Oleh karena itu, masalah ini menarik untuk diteliti. Fokus penelitian skripsi ini adalah 1) Bagaimana praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember?, 2) Bagaimana perspektif KUH Perdata terhadap praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember?, 3) Bagaimana perspektif Fiqh Muamalah terhadap praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember?. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember. 2) Untuk mengetahui perspektif KUH Perdata terhadap praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember. 3) untuk mengetahui perspektif Fiqh Muamalah terhadap praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo Kab. Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, peneliti berupaya menjelaskan dan menggambarkan tentang praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan Kec. Silo. Kab. Jember. Pengumpulan data dikumpulkan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna tersebut itu ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber. Hasil penelitian di kolam pancingan disimpulkan bahwa 1) Praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan yang terdiri dari ketersediaan, transaksi, pelayanan kepuasan konsumen. Dalam memberikan informasi kepada konsumen tidak begitu jelas terhadap objek sewa yang nantinya menimbulkan konsumen tidak puas atas barang atau jasa yang ditawarkan. 2) Perspektif KUH Perdata dalam praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan adalah harus jelas terhadap objek yang disewakan sesuai dengan pasal 1234 dan 1550 KUH Perdata. 3) Perspektif Fiqh Muamalah dalam praktik perjanjian sewa kolam pancing Ali Mustofa di Sempolan adalah sebuah praktik yang harus jelas setiap kesepakatan, bisnis yang adil, dan komitmen dalam kesepakatan sesuai syarat karena perjanjian sewa harus terpenuhi syarat yaitu kedua belah pihak yang melakukan perjanjian tidak ada unsur pemaksaan, harus jelas mengenai objek yang diperjanjikan diawal, dan kegunaan barang yang disewakan harus jelas dan dapat dimanfaatkan oleh penyewa sesuai dengan peruntukkanya (kegunaan) barang tersebut.

Actions (login required)

View Item