Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Nilai-nilai Toleransi antarumat Beragama dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI Mia 1 di SMA Negeri Umbulsari Tahun 2019/2020.

Daroeni, Atina Masruri (2019) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Nilai-nilai Toleransi antarumat Beragama dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI Mia 1 di SMA Negeri Umbulsari Tahun 2019/2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Atina Masruri Daroeni_084 141 105.pdf Download (3MB)

Abstract

Toleransi disebut dengan tasamuh yang dipahami sebagai sifat atau sikap saling menghargai, membiarkan, atau membolehkan pendirian (pandangan) orang lain yang bertentangan dengan pandangan kita. Dalam masyarakat pluralisme seperti di indonesia hubungan-hubungan antar kelompok masyarakat yang berbeda adat maupun agama tidak bisa dihindarkan. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman tentang toleransi yang dilaksanakan di pendidikan non formal maupun pendidikan formal. Begitupula di SMA negeri umbulsari yang memiliki berbagai macam latar belakang yang berbeda, salah satunya berbeda agama. Masyarakat yang ada disekitar memang memiliki beragam agama (Islam, Kristen, Budha, Hindu dan aliran kepercayaan Saptho Dharmo) yang mengutamakan kebersamaan, kepentingan umat beragama secara bersama sama. Dengan demikian guru SMA Negeri umbulsari mempunyai tugas selain mendidik juga dapat mencontoh hal yang baik yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam proses pembelajaran dan kegiatan diluar pembelajaran menanamkan kebaikan yang bersifat positif dan mengajarkan nilai-nilai toleransi antarumat beragama. Fokus Penelitian dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pemahaman guru tentang konsep toleransi beragama dan pemahaman guru tentang konsep Pendidikan Agama Islam. 2) Apa strategi guru dalam menerapan nilai-nilai toleransi antar umat beragama dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI Mia 1 di SMA Negeri Umbulsari. 3) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dari penerapan nilai-nilai toleransi antar umat beragama dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam kelas XI Mia 1 di SMA Negeri Umbulsari. Penelitian ini bertujuan : a. Untuk mendeskripsikan pemahaman guru tentang konsep toleransi beragama dan pemahaman guru tentang konsep Pendidikan Agama Islam. b. Untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menerapan nilai-nilai toleransi antar umat beragama dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI Mia 1 di SMA Negeri Umbulsari. c. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dari penerapan nilai-nilai toleransi antar umat beragama dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI Mia 1 di SMA Negeri Umbulsari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research), sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan documentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Toleransi antar umat beragama yaitu menumbuhkan kemampuan siswa untuk menghormati sifat dasar keyakinan dan perilaku orang lain dengan memberikan kasih sayang, menghormati, saling tolong menolong, serta berkontribusi dalam semua kegiatan tanpa melanggar peraturan dari agama masing-masing. dan Pendidikan Agama Islam ialah usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan siswa untuk mengenal, memahami dan menghayati hingga mengimani ajaran Agama Islam dan menjadikan seabagai pedoman hidup meliputi ruang lingkup pembelajaran Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih dan SKI 2) Strategi guru dalam menerapan nilai-nilai toleransi antar umat beragama dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu guru sebagai mentor dan fasilitator, menciptakan komunitas moral dikelas, menumbuhkan sikap disiplin, menciptakan lingkungan yang demokratis, mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum, menggunakan pembelajaran kooperatif, menumbuhkan kepekaan nurani, mendorong refleksi moral, mengajarkan resolusi konflik, membangun sikap peduli, menciptakan budaya moral yang positif, dan melibatkan orang tua dan masyarakat dalam menumbuhkan sikap siswa. 3) Faktor pendukung dalam menerapan nilai-nilai toleransi meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. dan Faktor penghambat dari penerapan nilai-nilai toleransi yaitu faktor internal / diri sendiri, toleran tidak dapat dilakukan karena faktor keluarga yang tidak mendukung dengan baik dan faktor lingkungan yang dapat mempangaruhi sikap seseorang atau dapat menjadi provokator karena berbagai faktor.

Actions (login required)

View Item