Penerapan Budaya Religius Pesantren Bagi Siswa Bukan Santri Di Sekolah Menengah Pertama As-Syafi’i Nogosari Rambipuji Kabupaten Jember

Fadli, Ridho Dwi Nur (2019) Penerapan Budaya Religius Pesantren Bagi Siswa Bukan Santri Di Sekolah Menengah Pertama As-Syafi’i Nogosari Rambipuji Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ridho Dwi Nur Fadli_084 121 280.pdf Download (11MB)

Abstract

Penerapan budaya religius pesantren bagi siswa bukan santri sebagai dasar untuk menjadikan pendidikan yang lebih baik dan maju pada saat zaman yang penuh tantangan globalisasi sekarang ini. Melalui pendidikan berusaha membantu untuk mengenali, memilih, dan menetapkan nilai-nilai tertentu sehingga dapat digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan untuk berpilaku secara konsisten dan menjadi kebiasaan dalam hidup bermasyarakat. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan budaya religius pesantren pada aspek ibadah bagi siswa bukan santri di Sekolah Menengah Pertama As-Syafi’i Nogosari Rambipuji Kabupaten Jember? 2) Bagaimana penerapan budaya religius pesantren pada aspek akhlak bagi siswa bukan santri di Sekolah Menengah Pertama AsSyafi’i Nogosari Rambipuji Kabupaten Jember? 3) Bagaimana penerapan budaya religius pesantren pada aspek amanah bagi siswa bukan santri di Sekolah Menengah Pertama As-Syafi’i Nogosari Rambipuji Kabupaten Jember?. Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan budaya religius pesantren pada aspek ibadah bagi siswa bukan santri 2) Untuk mendeskripsikan penerapan budaya religius pesantren pada aspek akhlak bagi siswa bukan santri 3) Untuk mendeskripsikan penerapan budaya religius pesantren pada aspek amanah bagi siswa bukan santri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga hal. Pertama, pada aspek ibadah dilakukan dengan melaksanakan kegiatan ibadah Mahdhah seperti sholat dhuhur berjamaah, sholat dhuha berjamaah. Kedua, sedangkan ibadah Ghoiru Mahdhah dilakukan dengan cara melalui kegiatan gerakan 1000 rupiah setiap hari jumat dan tadarrus. Ketiga, melibatkan siswa dalam agenda kegiatan keislaman atau PHBI. Seperti, memperingati maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, sholat Idul Adha, kegiatan pondok Romadhon, Kedua, penerapan budaya religius pesantren pada aspek akhlak bagi siswa bukan santri di Sekolah Menengah Pertama As-Syafi’i, dengan cara guru mengajarkan beri salam kepada siswa, kedisiplinan serta kejujuran, turun dari kendaraan ketika masuk lingkungan sekolah, menghormati guru dan menghargai teman. Ketiga pada aspek amanah guru mengajarkan peserta didik untuk berkata, bersikap dan berprilaku jujur, menjaga kebersihan lingkungan serta melindungi apa yang dimiliki baik individu maupun kelompok mengikuti dan mematuhi tata tertib di sekolah.

Actions (login required)

View Item