Strategi Pembudayaan Entrepreneurship Di Pondok Pesantren (Study Pada Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi)

Muslih, Imam (2020) Strategi Pembudayaan Entrepreneurship Di Pondok Pesantren (Study Pada Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.

[img] Text
Imam Muslih_0839218041.pdf

Download (9MB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi, Pembudayaan, Entrepreneurship, Pondok Pesantren Permasalahan klasik yang kadang dialami oleh pondok pesantren adalah mengenai strategi baik dalam manajemen waktu, strategi dalam penerapan usaha yang dilakukan dan juga ketersediaan sumberdaya manusia profesional yang belum memadai. Pola stategi dalam aktivitas Entrepreneurship ekonomi pondok pesantren yang masih belum maksimal, menjadi kelemahan dengan perubahan yang begitu cepat di era global saat ini, sehingga para alumni belum bisa secara totalitas menerapkan apa yang didapat selama di pondok pesantren terkait Entrepreneurship itu sendiri. Tentunya demi menjaga keberlangsungan pemberdayaan perekonomian pesantren serta pengaruh yang sangat bagus untuk pembudayaan ekonomi terhadap santri ketika sudah menjadi alumni, dibutuhkan strategi pesantren yang ideal yang efektif, efisien, dan profesional dalam Pembudayaan Entrepreneurship santri baik dari segi bakat dan minat santri. Penelitian ini penulis membahas : 1. Bagaimana strategi Pembudayaan Entrepreneurship di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi, 2. Apa saja kendala dalam Pembudayaan Entrepreneurship di Pondok pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Berdasarkan pada fokus penelitian dengan judul Strategi Pembudayaan Entrepreneurship Di Pondok Pesantren (Studi Pada Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi) bertujuan : 1. Untuk mendeskripsikan strategi yang digunakan pembudayaan entrepreneurship pada santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi, 2. Untuk mendeskripsikan kendala apakah dalam pembudayaan entrepreneurship pada santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Strategi Pembudayaan Entrepreneurship Di Pondok Pesantren (Studi Pada Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi) ini menggunakan Pendekatan yakni pendekatan kualitatif Penelitian menggunakan metode Sumber Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama. Data primer ini di peroleh dari hasil wawancara peneliti dengan para informan yaitu kepala Bidang pengembangan, Kepala Pesantren, Pengurus/ Ustadz, dan Santri Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Pemilihan informan tersebut di atas tidak terlepas dari kedudukan mereka yang berada di tempat yang dijadikan obyek studi. Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah Diskriptif Kualitatif yaitu penelitian untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Hasil penelitian yang dilakukan penulis yakni Ada beberapa usaha yang dilakukan pesantren dalam pembudayaan Entrepreneurship santri : 1) strategi yang diterapkan adalah pembinaan mental bagi santri baru, hal ini ditanamkan secara tidak langsung yakni ditanamkan sifat rajin, 2) dengan diberikan doktrin dan motivasi santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung santri diberikan motivasi melalui media poster dan melalui doktrin-doktrin langsung yang diberikan oleh kiai dan ustadz/ ustadzah dan disisipkan melalui pengajianpengajian, 3) pengenalan unit usaha pesantren sebelum santri diberikan kesempatan untuk praktek santri di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung akan dikenalkan dengan unit usahanya, 4) pemberian contoh atau uswah kepada santri baik pada saat proses pelatihan kewirausahaan berlangsung ataupun pada kegiatan sehari-hari santri dicontohkan melalui ustadz/ustadzah dan juga kiai secara langsung, 5) pemberian magang kepada santri yang diberikan secara langsung oleh pesantren. Dan kendala apa sajakah dalam pembudayaan entrepreneurship dalam pembudayaan entrepreneurship : Pembudayaan entrepreneurship secara garis besar sudah tidak ada masalah yang besar hanya dalam proses pembiasaan santri, maksud dari sini santri dengan jadwal yang padat di pengajian dan sekolah kurikulum mereka dituntut untuk bisa menyeimbangkan antara mengaji dengan di kewirausahaan itu sendiri, karena dalam pengajian atau madrasah diniyyah Al Amiriyyah ada kewajiban yang harus dicapai seperti hafalan sesuai tingkatan sekolah diniyyah nya masing – masing, dan sekolah kurikulum seperti itu juga.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Maulida Agustiningsih
Date Deposited: 27 Apr 2021 03:47
Last Modified: 27 Apr 2021 03:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/1924

Actions (login required)

View Item View Item