Analisis Kinerja Keuangan (Study Komparatif Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri Periode 2014- 2016) Dengan Metode RGEC

Meilanita, Nanda Shapira (2018) Analisis Kinerja Keuangan (Study Komparatif Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri Periode 2014- 2016) Dengan Metode RGEC. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nanda Shapira Meilanita_083 143 290.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi: Kesehatan bank yang merupakan cerminan kondisi dan kinerja bank merupakan sarana bagi otoritas pengawasan dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap bank. Perbankan juga harus selalu dinilai kesehatannya agar tetap prima dalam melayani para nasabahnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kinerja keuangan keuangan Bank Syariah Mandiri dari segi Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital periode 2014-2016? 2. Bagaimana kinerja keuangan keuangan Bank Mandiri dari segi Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital periode 2014-2016? 3. Bagaimana perbandingan kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri periode 2014-2016? Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri diilhat dari segi Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital. 2. Untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Mandiri dilihat dari segi Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital. 3. Untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri selama periode 2014-2016. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian time series. Adapun analisis yang digunakan adalah metode analisis RGEC. Dengan indikator variabel NPL (Non Performing Loan), LDR (Loan to Deposit), ROA (Return On Asset), CAR (Capital Adequancy Ratio). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari Risk Profile rasio NPL, BSM dan Bank Mandiri dalam predikat Sehat. Dari rasio LDR, BSM masuk dalam predikat Sehat. Sedangkan Bank Mandiri di tahun 2014 masuk dalam predikat Sehat dan ditahun 2015-2016 masuk dalam predikat Cukup Sehat. Dari penilaian GCG, BSM dan Bank Mandiri masuk dalam predikat Sehat. Dari segi Earning rasio ROA BSM masuk dalam predikat Kurang Sehat. Sedangkan Bank Mandiri masuk dalam predikat Sehat. Dari segi Capital rasio CAR, BSM dan Bank Mandiri sama-sama masuk predikat Sangat Sehat. Dari rasio NPL 2014-2015 Bank Mandiri lebih unggul, tahun 2016 BSM lebih unggul. Dari rasio LDR tiga tahun periode Bank Mandiri lebih unggul. GCG tahun 2014 BSM lebih unggul, 2015 Bank Mandiri lebih unggul, dan 2016 mempunyai nilai komposit yang sama. Dari rasio ROA tiga tahun Bank Mandiri lebih unggul. Dari rasio CAR tiga tahun Bank Mandiri lebih ungggul. Kata Kunci: RGEC, NPL (Non Performing Loan), LDR (Loan to Deposit Ratio), GCG (Good Corporate Ratio), ROA (Return On Asset), CAR (Capital Adequancy Ratio), kinerja keuangan.

Actions (login required)

View Item