Upaya Penanaman Panca Jiwa Dalam Membangun Karakter Santriwati Di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017.

Ufla, Hanik Faridatul (2017) Upaya Penanaman Panca Jiwa Dalam Membangun Karakter Santriwati Di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Hanik Faridatul Ulfa_084 131 317.pdf Download (8MB)

Abstract

Karakter merupakan segenap sifat batin manusia yang mempengaruhi segala pikiran dan perbuatannya yang kemudian menjadi ciri khas dari setiap individu. Di pesantren pendidikan karakter dirumuskan dalam istilah panca jiwa yaitu jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa kemandirian, jiwa ukhuwah islamiyah dan jiwa kebebasan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian adalah: (1) Bagaimana upaya penanaman jiwa keikhlasan dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017? (2) Bagaimana upaya penanaman jiwa kesederhanaan dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017? (3) Bagaimana upaya penanaman jiwa kemandirian dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017? (4) Bagaimana upaya penanaman jiwa ukhuwah islamiyah dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017? (5) Bagaimana upaya penanaman jiwa kebebasan dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Penentuan subjek penelitian secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan (1) Upaya penanaman jiwa keikhlasan dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017 adalah: (a) Kegiatan rutin: sholat berjama’ah sesuai jadwal dan peraturan (b) Kegiatan spontan: mengangkat kayu bakar ke dapur (c) Keteladanan: mengajar tanpa mendapat upah tetap (d) Pengondisian: memberi hukuman dan reward (2) Upaya penanaman jiwa kesederhanaan dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017 adalah: (a) Kegiatan rutin: sarapan dengan lauk tempe (b) Kegiatan spontan: membersihkan sampah dengan tangan (c) Keteladanan: kesamaan bangunan rumah kiai, ustadz dan asrama santriwati (d) Pengondisian: memeriksa dan menyita barang yang melanggar aturan (3) Upaya penanaman jiwa kemandirian dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017 adalah: (a) Kegiatan rutin: piket membersihkan halaman pesantren (b) Kegiatan spontan: mencuci pakaian dan piring sendiri (c) Keteladanan: kiai mengairi pohon jati dan mencuci mobil (d) Pengondisian: tidak memberi nilai santriwati yang mencontek (4) Upaya penanaman jiwa ukhuwah islamiyah dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017 adalah: (a) Kegiatan rutin: perpindahan kamar (b) Kegiatan spontan: mengangkatkan jemuran miliki teman atau bu Nyai (c) Keteladanan: keakraban pimpinan, ustadzah dan santriwati (d) Pengondisian: menyatukan santriwati junior dengan senior dalam satu kamar 5) Upaya penanaman jiwa kebebasan dalam membangun karakter santriwati melalui pembiasaan di pondok pesantren Darul Istiqomah Pakuniran Maesan Bondowoso Tahun 2017 adalah: (a) Kegiatan rutin: panggung gembira setahun sekali (b) Kegiatan spontan: mandi sebelum sholat shubuh (c) Keteladanan: ustadzah berbicara bahasa resmi dengan santriwati (d) Pengondisian: kegiatan keputrian dilaksanakan setiap hari secara bergantian.

Actions (login required)

View Item