Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Ruwatan Di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

Aini, Khuril (2017) Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Ruwatan Di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Khuril Aini_084 131 288.pdf Download (52MB)

Abstract

Islam merupakan sebuah ajaran dan nilai yang bisa menyatu dengan sebuah kebudayaan masyarakat sekitar sepanjang kebudayaan tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar islam. Hal ini bisa dilihat dari keanekaragaman kesenian yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa sendiri. Salah satu contoh dari kebudayaan tersebut adalah tradisi ruwatan, tradisi ini sangat erat hubungannya dengan budaya Jawa kuno. Ruwatan merupakan salah satu dari berbagai tradisi kejawen yang oleh beberapa masyarakat asli jawa masih dilestarikan hingga saat ini. Di desa Gumelar hingga saat ini juga masih melakukan tradisi ruwatan, dan dalam pelaksanaan ruwatan tersebut masih dalam syariat islam yang mengandung nilai-nilai pendidikan islam yaitu nilai i’tiqodiyah, amaliyah, dan khuluqiyah. Fokus penelitian: 1) Bagaimana pelaksanaan nilai-nilai pendidikan islam bidang I’tiqodiyah dalam tradisi Ruwatan di Desa Gumelar-Balung. 2) Bagaimana pelaksanaan nilai-nilai pendidikan islam bidang Amaliyah dalam tradisi Ruwatan di Desa Gumelar-Balung. 3) Bagaimana pelaksanaan nilai-nilai pendidikan islam bidang Khuluqiyah dalam tradisi Ruwatan di Desa Gumelar-Balung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Gumelar-Balung-Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian yaitu: 1) Nilai-nilai i’tiqodiyah pada pelaksanaan tradisi ruwatan di desa Gumelar adalah adanya keimanan yang dimiliki oleh setiap individu untuk membentengi diri mereka masing-masing akan adanya tradisi yang semakin berkembang. Karena jika keimanan yang dimiki tidak mampu membentengi diri, hal itu justru akan menjerumuskan kedalam kesesatan. Inilah yang dilarang oleh Allah SWT ketika tradisi yang dilakukan melenceng dari syari’at islam. 2) Nilai amaliyah dalam pelaksanaan tradisi ruwatan di desa Gumelar dengan mengeluarkan sedekah kepada masyarakat sekitar berupa makanan, buah-buahan dan sayuran. Selain itu, dengan mendoakan serta membacakan surah yasin, surah Ar-rahman, surah al-mulk serta melakukan istighasah dengan maksud untuk memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari balak atau musibah yang menimpanya dan selalu diberi keselamatan adalah tidak dilarang dalam Islam. 3) Nilai pendidikan khuluqiyah yang terkandung dalam tradisi ruwatan di desa Gumelar terkandung dalam sikap religiusitas masyarakat desa Gumelar telah mengedepankan pemahaman ajaran agama secara kontekstual, esensi dan makna.

Actions (login required)

View Item