implementasi bengkel salat terhadap kesempurnaan salat siswa-siswi MAN Bondowoso tahun pelajaran 2017-2018.

Yanti, Lia Fuji (2017) implementasi bengkel salat terhadap kesempurnaan salat siswa-siswi MAN Bondowoso tahun pelajaran 2017-2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Lia Fuji Yanti_084131464.pdf Download (4MB)

Abstract

Salat merupakan kewajiban yang dibebankan kepada kaum mukmin, yang telah di tentukan waktu-waktunya. Dalam melaksanakan salat ada beberapa hal penting yang harus kita ketahui yaitu kesempurnaan dalam melaksanakannya baik dari kesempurnaan bacaan maupun gerakan salat. Berangkat dari persoalan vital ini seorang kyai salah satu kepala sekolah MAN Bondowoso beserta rekan-rekan guru mengevaluasi tata cara salat siswa-siswinya dan menemukan bahwa salat mereka belum sempurna. Maka dari itu beliau melaksanakan program bengkel salat yang bertujuan memperbaiki kesempurnaan salat siswa-siswi mereka. Upaya ini dilakukan sesuai dengan jargon yang sering beliau ungkapkan bahwa warga madrasah diharapkan menjadi pribadi yang “luas wawasan, luwes pergaulan, mantap akidah dan khusuk ibadah” oleh karena itu beliau memiliki tujuan tiada lain demi menyempurnkan kwalitas salat para siswa dan guru beserta karyawan agar salat tidak hanya menjadi rutinitas formal dengan gerakan dan bacaan yang tidak dipahami maksud dan maknanya. Penelitian ini mengkaji implementasi bengkel salat terhadap kesempurnaan salat siswa-siswi MAN Bondowoso tahun pelajaran 2017-2018. Focus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) bagaimana pelaksanaan bengkel salat terhadap kesempurnaan siswa-siswi MAN Bondowoso tahun 2017-2018? 2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung bengkel salat terhadap siswa-siswi MAN Bondowoso tahun 2017-2018 ?. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan tentang pelaksanaan bengkel salat terhadap siswa-siswi MAN Bondowoso serta mendeskripsikan tentang faktor penghambat dan pendukung bengkel salat di MAN Bondowoso. Untuk mengidentifikasi permaslahan tersebut, penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistic. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi non partisipan dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan Bahwa 1) program bengkel salat adalah salah satu propgram yang dilakukan setiap hari dengan cara bergantian setiap kelasnya, di pandu oleh dua orang yang bertugas menjadi pendamping dan pemateri dengan tujuan untuk memperbaiki dan memberi pemahaman kepada siswa-siswi MAN Bondowoso. 2) Adapun Faktor pendukung pelaksanaan bengkel shalat ialah sebagai berikut a) Adanya tempat yang disediakan khusus bengkel salat b) Adanya buku tahsinush sebagai buku panduan bengkel salat c) Adanya atribut yang ksusus untuk bengkel salat d) peralatan yang ada seperti gambar gerakan salat. Dengan adanya faktor pendukung maka pencapaian tujuan akan terlaksana dengan baik. Sedangkan salah faktor penghambat yang terjadi yaitu: a) ketika salah satu kelas itu sudah terjadwal untuk masuk kebengkel salat akan tetapi salah satusiswa yang tidak mengikutinya melaikan salat di musolla mengikuti jamaah yang bukan bengkel salat. b) wali kelas yang tidakmendampigi di karnakan lupa dengan jadwalnya.

Actions (login required)

View Item