Lestari, Puji Ayu (2019) Analisis Kemampuan Bernalar Siswa Kelas X dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Logaritma Ditinjau dari Gaya Berpikir di SMAN Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Puji Ayu Lestari_T20157002.pdf Download (8MB) |
Abstract
Salah satu ciri khas matematika adalah masalah matematika, dalam penyelesaian masalah matematika, peserta didik sering mengalami kesulitan sampai kekeliruan. Suatu soal matematika dapat menjadi masalah apabila peserta didik tidak mengetahui prosedur dalam menyelesaikannya. Namun, apabila peserta didik telah menemukan prosedur dalam menyelesaikannya maka soal tersebut tidak lagi disebut masalah. Pada penyelesaian masalah matematika dibutuhkan kemampuan penalaran. Kemampuan penalaran merupakan suatu proses pengambilan kesimpulan dalam suatu masalah sesuai dengan fakta-fakta yang ada dan disertai dengan pemikiran yang mendalam. Jadi, kemampuan penalaran merupakan salah satu kunci dalam penyelesaian masalah matematika. Setiap peserta didik memiliki kemampuan penalaran yang berbeda dalam menyelesaikan masalah matematika. Perbedaan ini disebabkan oleh berbedanya cara pengelolaan informasi peserta didik. Gregor mengemukakan bahwa kemungkinan otak dalam mengelola informasi ada dua yaitu persepsi konkret dan abstrak. Kemudian dalam mengatur informasi terbagi dua yaitu secara linear (sekuensial) dan nonlinear (acak). Gabungan dari kemungkinan kombinasi otak ada empat yang disebut gaya berpikir yaitu gaya berpikir sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), acak konkret (AK) dan acak abstrak (AA). Tujuan dalam penelitian ini yaitu, mendeskripsikan kemampuan bernalar siswa kelas X dalam menyelesaikan masalah matematika materi logaritma ditinjau dari gaya berpikir di SMAN Rambipuji Jember tahun pelajaran 2018/2019. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subyek menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tes pengolahan informasi, tes kemampuan penalaran, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui empat tahapan yaitu, pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret tidak memenuhi indikator penalaran. Mereka hanya mampu pada tahap mengajukan dugaan. Siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak telah memenuhi seluruh indikator penalaran namun, pada soal-soal tertentu yang tingkat kesulitannya berbeda mereka kesulitan. Siswa dengan gaya berpikir acak konkret dan acak abstrak tidak memenuhi indikator penalaran. Mereka tidak menuliskan informasi yang terdapat dalam soal. Mereka juga kurang mampu dalam melakukan manipulasi matematika. Sebagian besar kesalahan pada siswa sekuensial konkret, acak konkret dan acak abstrak, pada saat mereka mengolah rumus, yaitu, saat mengubah bentuk pangkat menjadi logaritma.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 08:53 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 08:53 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19461 |
Actions (login required)
View Item |