Implementasi Kurikulum Pengembangan Diri Ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Al-Fathimiyah Banjarwati Paciran Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017

Aniqoh, Umi Haibah (2017) Implementasi Kurikulum Pengembangan Diri Ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Al-Fathimiyah Banjarwati Paciran Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Umi Haibah Aniqoh _084 131 234.pdf Download (11MB)

Abstract

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian dari integral isi kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui bimbingan konseling dan ekstrakulikuler. Ekstrakurikuler tersendiri bertujuan untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga pendidik yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Fokus penelitian yang diangkat dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana Implementasi Kurikulum Pengembangan Diri Ekstrakurikuler Wajib di Madrasah Aliyah AlFathimiyah Banjarwati Paciran Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017? (2) Bagaimana Implementasi Kurikulum Pengembangan Diri Ekstrakurikuler Pilihan di Madrasah Aliyah Al-Fathimiyah Banjarwati Paciran Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum pengembangan diri ekstrakurikuler wajib di Madrasah Aliyah Al-Fathimiyah Banjarwati Paciran Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017. (2) Untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum pengembangan diri ekstrakurikuler pilihan di Madrasah Aliyah Al-Fathimiyah Banjarwati Paciran Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017. Pendekatan penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif Deskriptif. Penentuan informan menggunakan metode Purposive Sampling, teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. serta keabsahan datanya menggunakan trigulasi sumber. Hasil Penelitian ini adalah (1) Implemetasi Kurikulum Pegembangan Diri Ekstrakurikuler Wajib berupa Tahfidzul Qur’an 9 juz dengan menggunakan 4 proses evaluasi setiap harinya, MQ Pagi setoran ayat baru untuk persiapan setoran di lembaga formal, MQ Sore untuk mengulang hafalan siswa, Madrasah Diniyah untuk pembenahan cara baca alQuran siswa, dan Tahfidz di Lembaga Formal. (2) Implementasi Kurikulum Pengembangan Diri Ekstrakurikuler Pilihan yang berbasis al-Qur’an terdiri dari Musabaqoh Fahmil Qur’an dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa mengikuti lomba antar sekolah, kabupaten hingga propinsi dengan menggunakan materi DIKTAT dari Departemen Agama. Musabaqoh Syarhil Qur’an bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukkan kesatuan yang serasi, pemilihan materi diserahkan kepada masing-masing kelompok yang terdiri dari 3 siswa evaluasi dilakukan setiap kali tatap muka dengan dikoreksi oleh guru pembina MSQ tentang keserasian antara ayat al-Qur’an, isi kandungan, serta terjemahnya dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an atau Qiro’ah dilaksanakan 2 minggu sekali setelah pulang sekolah jam 14.00, materi yang diberikan oleh guru pembina menggunakan ayat-ayat pilihan, dan evaluasi yang digunakan setiap kali tatap muka.

Actions (login required)

View Item