Analisis Indeks Prestasi Kinerja Karyawan Terhadap Pemberian Kompensasi Pada BRI LIFE Jember

Arista, Indri Awi (2017) Analisis Indeks Prestasi Kinerja Karyawan Terhadap Pemberian Kompensasi Pada BRI LIFE Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Indri Awi Arista_083 133 021.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata kunci : prestasi kinerja karyawan terhadap pemberian kompensasi. Salah satu faktor yang ikut menentukan tercapainya tujuan perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor produksi yang harus diperhatikan dalam suatu perusahaan karena merekalah kunci utama kesuksesan perusahaan dimasa sekarang dan mendatang, penilaian prestasi kinerja merupakan hal yang sangat mutlak harus dilakukan karena mengetahui prestasi yang dicapai setiap karyawan, penilaian prestasi penting bagi setiap karyawan dan berguna bagi perusahaan untuk menetapkan tindakan kebijaksanaan. Berangkat dari latar belakang diatas, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Analisis Indeks Prestasi Kinerja Karyawan terhadap Pemberian Kompensasi pada BRI Life Jember. Seingga dari masalah diatas terdapat dua rumusan masalah 1) Bagaimana penilaian kinerja karyawan pada BRI Life Jember? 2)Bagaimana dampak positif dan dampak negatif pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada BRI Life Jember? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penilaian kinerja karyawan pada PT BRI Life Jember. 2) Untuk mengetahui pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada BRI Life Jember. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview, dan dokumentasi, dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun hasil penelitian yang di dapatkan bahwa 1)Penilaian Kinerja karyawan pada BRI Life Jember dapat memberikan umpan balik terhadap karyawan tentang berbagai hal seperti kemampuan, keletihan, kekurangan dan potensinya yang pada gilirannya bermanfaat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana dan pengembangan karirnya. 2) Dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Kebutuhan fisik yaitu seseorang menukarkan jasa tenaga dan pikirannya dengan uang (imbalan moneter) yang dipergunakan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan pada tingkat dasar, kebutuhan makanan, pakaian, perumahan dan keperluan hidupnya. Secara psikis seseorang yang bekerja akan terpenuhi kebutuhan rasa dalam memenuhi kebutuhan karena sudah ada pekerjaan. Namun hal tersebut juga dapat menimbulkan persepsi tersendiri dari masing-masing karyawan, apakah memberi dampak yang positi atau dampak yang negatif.

Actions (login required)

View Item