Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2014-2015.

Adillah, Arini Latifah Qisti (2017) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2014-2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Arini Latifah Qisti Adillah_083 133 145.pdf Download (7MB)

Abstract

Sebagai manusia, kesehatan operasional bank perlu dinilai. itu penilaian kesehatan operasional perbankan di Indonesia berdasarkan faktor CAMELS. Penilaian CAMELS diperiksa dengan tujuh rasio, yaitu ; CAR (Modal Rasio Kecukupan), NPF (Non Performing Finance), NPM (Net Profit Margin), ROA (Pengembalian Aset), BOPO (Biaya Operasional dan Biaya Pendapatan), FDR (Financing to Deposit Ratio), IER (Rasio Beban Bunga). Pertanyaan penelitian adalah; (1) bagaimana kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2014 berdasarkan metode CAMELS? (2) bagaimana keuangannya kinerja Bank Syariah Mandiri periode 2015 berdasarkan metode CAMELS? (3) Bagaimana perbandingan Bank Syariah Mandiri periode 2014-2015 berdasarkan Metode CAMELS? Tujuan dari penelitian ini adalah ; (1) untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2014 berdasarkan metode CAMELS. (2) untuk mengetahui keuangan kinerja Bank Syariah Mandiri periode 2015 berdasarkan metode CAMELS. (3) untuk mengetahui perbandingan Bank Syariah Mandiri periode 2014-2015 berdasarkan Metode CAMELS. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dan menggunakan teknik penelitian kepustakaan. Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik porposive sampling yaitu laporan keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2014-2015. Dan datanya analisis yang digunakan adalah analisis komparatif. Kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri berdasarkan CAR menurun dari 14,76% di tahun 2014 menjadi 12,85% di tahun 2015. Rasio NPF meningkat menjadi 6,14% di tahun 2015 dari 6,98% di tahun 2014. Rasio NPM meningkat dari 1,29% di tahun 2014 menjadi 4,86% pada tahun 2015. Rasio ROA pada tahun 2014 sebesar 0,16% meningkat menjadi 0,53% pada tahun 2015. BOPO meningkat dari 72% di tahun 2014 menjadi 69% di tahun 2015. Rasio FDR menurun dari 80,03% di tahun 2014 menjadi 80,32% di tahun 2015. Rasio IER meningkat dari 4,33% di tahun 2014 menjadi 4,07% pada tahun 2015. Kata Kunci : CAR, NPF, NPM, ROA, BOPO, FDR dan IER

Actions (login required)

View Item