Permatasari, Citra (2019) Analisis Pelaksanaan Akad Bay’ Al-Wafa’ Pada Pembiayaan Modal Kerja Di KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Sempu Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Citra Permatasari_083143086.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bay’ al-wafa’ adalah jual beli dengan persyaratan saling mengembalikan hak pihak lain, yaitu di saat penjual mengembalikan uang si pembeli maka si pembeli juga akan mengembalikan barang si penjual. Akad Bay’ Al-Wafa’ berrpaduan dengan akad Al-Istighlal ialah menyewakan barang yang sudah dibeli kepada orang yang menjual barang. Akad Bay’ Al-Wafa’ diterapkan dalam pembiayaan modal kerja untuk para anggota yang membutuhkan modal usahanya. Oleh karena itu akad Bay’ Al-Wafa’ cocok diterapkan pada pembiayaan modal kerja. Fokus penelitian dalam skripsi ini sebagai berikut: 1). Bagaimana pelaksanaan akad Bay’ Al-Wafa’ pada pembiayaan modal kerja di KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Sempu Banyuwangi? 2). Bagaimana Hambatan pelaksanaan pembiayaan modal kerja dengan akad Bay’ Al-Wafa’ pada pembiayaan modal kerja di KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Sempu Banyuwangi? 3). Bagaimana Solusi dari hambaatan pelaksanaan pembiayaan modal kerja dengan akad Bay’ Al-Wafa’ pada pembiayaan modal kerja di KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Sempu Banyuwangi? Tujuan penelitian diantaranya: untuk mendeskripsikan pelaksanaan akad Bay’ Al-Wafa’ pada pembiayaan modal kerja, hambatan pelaksanaan akad Bay’ Al-Wafa’ pada pembiayaan modal kerja dan solusi dari hambatan pelaksanaan akad Bay’ Al-Wafa’ pada pembiayaan modal kerja di KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Sempu Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, penentuan subyek penelitian menggunakan purposive sampling, teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Pelaksanaan akad Bay Al-Wafa’ berpadu dengan akad Al-Istighlal. Jadi ketika BMT membeli barang dari anggota, maka barang tersebut akan disewakan dan dibeli kepada anggota semula kemudian BMT mendapat ujrah atau biaya sewa yang menjadi pendapatan BMT. 2). Hambatannya adalah pencairan dari pihak BMT hanya 50% dan anggota kecewa dengan nominal yang diberikan oleh pihak BMT. 3). Solusi penyelesaiannya dengan cara menambah jaminan. Karena jaminan yang diserahkan anggota tidak akan dijual ke pihak lain karena ini sudah menjadi kesepakatan antara anggota dan pihak BMT. Kata Kunci : Bay Al-Wafa’, Modal Kerja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150299 Banking, Finance and Investment not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 07 Mar 2023 07:32 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 07:32 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19635 |
Actions (login required)
View Item |