Pola Asuh Orang Tua dalam Film I Not Stupid Too dan Implikasinya terhadap Kepribadian Anak dalam Perpektif Islam.

Masruroh, Farda Indi (2015) Pola Asuh Orang Tua dalam Film I Not Stupid Too dan Implikasinya terhadap Kepribadian Anak dalam Perpektif Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Farda Indi Masruroh_084 111 076.pdf Download (2MB)

Abstract

Di lingkungan keluarga, orang tua memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan anak, salah satunya dari aspek kepribadian. Seiring perkembangan zaman pola asuh orang tua sebaiknya mengalami pembaharuan agar tercipta hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pola asuh autoritatif dalam film I Not Stupid Too dan implikasinya terhadap kepribadian anak dalam perpektif Islam?, 2. Bagaimana pola asuh autoritarian dalam film I Not Stupid Too dan implikasinya terhadap kepribadian anak dalam perpektif Islam?, 3. Bagaimana pola asuh permisif dalam film I Not Stupid Too dan implikasinya terhadap kepribadian anak dalam perpektif Islam? Tujuan penelitian ini diantaranya: 1. Untuk mendeskripsikan pola asuh autoritatif dalam film I Not Stupid Too dan implikasinya terhadap kepribadian anak, 2. Untuk mendeskripsikan pola asuh autoritarian dalam film I Not Stupid Too dan implikasinya terhadap kepribadian anak, 3. Untuk mendeskripsikan pola asuh permisif dalam film I Not Stupid Too dan implikasinya terhadap kepribadian anak Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian menggunakan kualitatif. Jenis penelitian kepustakaan (library research). Metode pengumpulan data dengan dokumenter. Metode analisis menggunakan analisis isi (content analysis ). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pola asuh autoritatif yang diterapkan dalam film I Not Stupid Too antara lain: orang tua memberikan pujian ketika anak meraih keberhasilan, orang tua menghargai bakat yang ada pada diri anak, dan adanya komunikasi yang hangat dan penuh kasih sayang. Pola asuh autoritatif ini berimplikasi kepada kepribadian anak, diantaranya anak menjadi gembira, percaya diri, berjiwa optimis dan berprestasi di sekolah. 2. Pola asuh autoritarian yang diterapkan dalam film I Not Stupid Too antara lain: orang tua jarang memberikan pujian ketika anak meraih keberhasilan, orang tua tidak menghargai bakat yang ada pada diri anak, menggunakan kata-kata yang kasar, dan langsung menghukum anak tanpa mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu. Pola asuh autoritarian ini berimplikasi kepada kepribadian anak, diantaranya anak menjadi pesimis, tidak bahagia, dan pembangkang baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. 3. Pola asuh permisif yang diterapkan dalam film I Not Stupid Too antara lain: orang tua kurang mengawasi aktivitas anak dan orang tua memanjakan anak dari segi fasilitas. Pola asuh permisif ini berimplikasi kepada kepribadian anak, diantaranya membuat anak tidak termotivasi, prestasi belajar rendah dan umumnya terjadi pada anak laki-lak

Actions (login required)

View Item