Analisis Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Pada Sub Sektor Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Eefek Indonesia Periode Januari 2015 - Desember 2017)

Irfani, Nadya (2019) Analisis Penerapan Du Pont System Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Pada Sub Sektor Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Eefek Indonesia Periode Januari 2015 - Desember 2017). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nadya Irfani_083143192.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan industri makanan dan minuman di Indonesia, hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh persaingan antara sektor dalam menciptakan inovasi baru yang berkualitas. Oleh karenanya, dapat dilakukan evaluasi kondisi kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan Du Pont System. Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi adalah : 1) Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan industri makanan dan minuman jika diukur dengan menggunakan metode analisis Du Pont System?. 2) Bagaimanakah hasil analisis kinerja keuangan perusahaan industri makanan dan minuman jika diukur dengan menggunakan metode analisis Du Pont System?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan industri makanan dan minuman jika diukur dengan menggunakan metode analisis Du Pont System. 2)Untuk mengetahui hasil analisis kinerja keuangan perusahaan industri makanan dan minuman jika diukur dengan menggunakan metode analisis Du Pont System. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian ini deskriptif. Populasi dan Sampel penelitian ini yaitu dua belas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Januari 2015- Desember 2017. Alat analisis data berupa Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE) denga bantuan ms. Excel Tahun 2010. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Berdasarkan kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman dengan Du Pont System terdapat beberapa perusahaan dikatakan efisiensi karena penggunaan total aset didalam perusahaan menghasilkan keuntungan yang lebih meningkat dibandingkan dengan perusahaan sejenis. 2) Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan tentang analisis kinerja keuangan dengan sistem Du Pont terhadapat dua belas perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI bahwa :a. Dilihat dari Net Profit Margin (NPM) perusahaan yang lebih efisien dalam pencapaian laba dari pada penjualannya dan lebih dari rata-rata industri adalah PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Ultrajaya Milk Industry and Tranding Company Tbk (ULTJ). b.Dilihat dari Total Aset Turnover (TATO) perusahaan yang lebih efisien dalam pencapaian laba dari pada penjualannya dan lebih dari rata-rata industri adalah PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Mayor Indah Tbk (MYOR), dan PT Sekar Laut Tbk (SKLT). c.Dilihat dari Return On Investment (ROI) perusahaan yang lebih efisien dalam pencapaian laba dari pada penjualannya dan lebih dari rata-rata industri adalah PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Siantar Top Tbk (STTP), dan PT Ultrajaya Milk Industry and Tranding Company Tbk (ULTJ). d.Dilihat dari Return On Equity (ROE) perusahaan yang lebih efisien dalam pencapaian laba dari pada penjualannya dan lebih dari rata-rata industri adalah PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) dan PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI). Kata kunci : Du Pont System, Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan.

Actions (login required)

View Item